Mahirtransaksi.com – Belakangan ini sedang marak penggunaan jasa pencairan BPJS tanpa paklaring yang diklaim bisa membantu tenaga kerja yang sudah tidak bekerja untuk mencairkan saldo BPJS secara instant.
Di tengah kemajuan teknologi digital saat ini, kian marak layanan jasa pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
Layanan jasa ini memiliki peran dalam membantu sebagian peserta yang mengalami kesulitan hingga gagal dalam proses pengajuan klaim dana BPJS JHT mereka.
Program JHT oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah program jaminan sosial ketenagakerjaan berbentuk dana tabungan hari tua selama masa kerja dan bisa dicairkan setelah yang bersangkutan pensiun atau tidak bekerja lagi.
Dana JHT ini pun berguna untuk para pekerja dalam mengurangi dampak risiko sosial yang bisa saja muncul saat sudah tidak mendapatkan penghasilan.
Apa Itu Jasa Pencairan BPJS?
Jasa pencairan BPJS adalah layanan yang membantu tenaga kerja untuk mancairkan saldo JHT di akun peserta BPJS Ketenagakerjaan yang diklaim menjadi solusi bagi peserta yang kesulitan dalam proses pencairan BPJS.
Asumsi rumitnya proses pencairan BPJS JHT membuat tidak sedikit diantara peserta memilih mengeluarkan sedikit biaya untuk menggunakan jasa pihak ketiga dibandingkan mengurusnya sendiri.
Klaim BPJS ketenagakerjaan pada dasarnya mudah jika dilakukan hanya saja terkadang waktu dan pengetahuan yang kurang membuat proses pencairan BPJS dianggap sulit dilakukan.
Kenapa Orang Mencari Jasa Pencairan BPJS?
Di era berkembang saat ini telah marak sekali individu maupun lembaga yang menawarkan jasa pencairan BPJS ketenagakerjaan.
Peran pihak ketiga disini guna membantu peserta yang gagal melakukan klaim dana JHT BPJS ketenagakerjaan. Peserta BPJS yang awalnya mencoba mencairkan saldo BPJS sendiri namun gagal dan meminta bantuan pada pihak ketiga.
Ada beberapa alasan kenapa peserta BPJS mencari jasa pencairan BPJS, seperti :
Bisa Cairkan BPJS Tanpa Paklaring
Alasan pertama yaitu karena jasa pencairan BPJS ini diklaim mampu mencairkan saldo BPJS peserta tanpa paklaring. Paklaring sendiri adalah surat yang menyatakan seseorang pernah bekerja di suatu perusahaan atau instansi.
Seperti yang kita ketahui paklaring memiliki peran penting untuk mengajukan klaim dana BPJS karena merupakan salah satu syarat pencairan walaupun pada dasarnya syarat ini hanya bersifat opsional.
Proses Pencairan Mudah Dan Cepat
Klaim BPJS melalui jasa atau pihak ketiga diklaim cenderung lebih mudah dan cepat dengan syarat yang tergolong mudah dipenuhi oleh penerima manfaat BPJS atau tenaga kerja.
Hal ini karena pihak jasa pencairan saldo BPJS ini diklaim telah memahami struktur-struktur dan proses pengajuan klaim yang diterapkan oleh perusahaan penyedia layanan BPJS.
Tanpa Memerlukan Dokumen Asli
Selain itu, banyak sumber menyebutkan bahwa jasa pencairan BPJS tenaga kerja diklaim tidak memerlukan dokumen asli untuk mencairkan dana JHT di akun BPJS peserta.
Jika hal ini benar, maka tentunya menggunakan jasa ini tergolong aman. Meskipun begitu, tetap ada resiko yang timbul dikemudian hari akibat penyalahgunaan data diri yang diberikan kepada pihak jasa.
Apakah Ada Jasa Pencairan BPJS Tanpa Paklaring?
Dalam mencairkan dana JHT, sebenarnya pihak BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan layanan administrasi pencairan klaim dana berbasis elektronik atau e-klaim yang bisa diakses para peserta secara mandiri.
Namun tentu saja tetap ada jasa pencairan BPJS Ketenagakerjaan tanpa paklaring yang ditawarkan oleh beberapa biro jasa seperti yang terdapat di Carousell atau melalui nomor WhatsApp tertentu.
Fyi, syarat dan ketentuan untuk melakukan pencairan BPJS tanpa paklaring ini tentunya berbeda-beda tergantung peraturan jasa maupun kebijakan masing-masing perusahaan atau lembaga.
Jasa Pencairan BPJS Apakah Aman?
Penggunaan jasa pencairan BPJS tidak aman karena memiliki potensi penipuan dan penyalahgunaan data pribadi karena biasanya peserta harus menyerahkan dokumen pribadi kepada penyedia jasa.
Dalam menggunakan jasa pencairan BPJS masih aktif maupun non-aktif ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti :
- Penyalahgunaan data pribadi.
- Kehilangan dana
- Biaya tambahan atau biaya administrasi yang cukup besar.
- Lambatnya proses pencairan.
Oleh karena itu, sebaiknya peserta harus menghindari jasa pencairan BPJS Ketenagakerjaan dan Jamsostek atau setidaknya memilih jasa pencairan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Biaya Jasa Pencairan BPJS Berapa Persen?
Pada umumnya biaya jasa pencairan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan bervariasi tergantung pada penyedia jasa dan besaran tarif yang dikenakan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa sebagian besar calo akan mengenakan biaya jasa pencairan BPJS sekitar 20% dari total klaim saldo JHT BPJS kepada peserta jasa pencairan JHT.
Misalnya jika seorang peserta ingin klaim saldo JHT BPJS sebesar Rp.10.000.000 maka calo biasanya akan mematok biaya pencairan saldo BPJS sebesar 20% dari total klaim yaitu Rp2.000.000 yang tentunya sangat besar untuk sebuah jasa.
Ciri – Ciri Penipuan Pencairan BPJS
Pencairan BPJSTK dengan jasa pencairan pihak ketiga memiliki risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan oleh peserta.
Dengan memahami persyaratan melakukan penelitian dan melibatkan BPJS TK secara langsung, peserta dapat menekan risiko penipuan berkedok jasa pencairan BPJS dengan biaya murah.
Oleh sebab itu, simak ciri – ciri penipuan jasa pencairan BPJS yang perlu kamu ketahui berikut ini :
Meminta Dokumen Identitas Asli
Jasa pencairan BPJS ilegal biasanya akan meminta dokumen identitas asli untuk mengelabui peserta sehingga dokumen dan identitas asli peserta dapat disalahgunakan.
Data dan dokumen pribadi asli tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan lain dan tentu bisa mengakibatkan kerugian besar untuk peserta.
Meminta Biaya Besar Sebagai Syarat Pencairan
Persepsi rumitnya melakukan klaim dana BPJS JHT membuat banyak peserta merasa sulit untuk melakukan pencairan padahal semua syarat dan prosedur klaim JHT BPJS sangat mudah dilakukan.
Peluang ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh oknum curang untuk meminta biaya yang cukup besar sebagai salah satu syarat dalam mengklaim dana BPJS JHT dari tiap peserta.
Tidak Memiliki Izin Resmi
Selain itu ciri – ciri penipuan pencairan BPJS yang paling umum yaitu pihak jasa yang tidak memiliki izin resmi.
Tanpa adanya izin resmi ini tentunya menandakan keamanan data pribadi dan dana yang dicairkan oleh pihak ketiga tersebut bisa berisiko penipuan dan bisa terkena unsur pidana.
Resiko Menggunakan Jasa Pencairan BPJS
Jaminan Hari Tua atau JHT adalah dana yang ditabung oleh pekerja selama bekerja dan bisa dicairkan saat memasuki usia pensiun atau resign.
Meski pencairan tersebut adalah hak peserta, namun ada beberapa resiko yang harus diperhatikan saat menggunakan jasa pencairan BPJS pada proses ini.
Adapun beberap resiko menggunakan jasa untuk mencairkan BPJS antara lain :
- Kehilangan Dana klaim JHT BPJS.
- Biaya tambahan untuk pembayaran jasa.
- Kehilangan data pribadi.
- Proses pencairan yang lama.
Cara Mencairkan BPJS Online Dengan Cepat
Prosedur pencairan BPJS yang sebelumnya harus dilakukan oleh peserta dan membawa dokumen asli ke kantor cabang BPJS kini telah berubah dimana kamu bisa melakukan sepenuhnya secara online.
Langkah tepat untuk mencairkan BPJS tanpa resign atau paklaring lakukan dengan cara online yang akan membuat proses pencairan BPJS sangat mudah dan cepat tanpa mengunjungi kantor BPJS.
Berikut cara mencairkan BPJS online dengan cepat yang wajib kamu tahu :
- Masuk ke situs Https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Lakukan registrasi dengan email yang sudah didaftarkan.
- Login ke halaman utama lalu pilih menu Klaim Saldo JHT.
- Isi informasi yang diminta pada kolom JHT seperti :
- Nomor kartu kepesertaan BPJS.
- Alasan pengajuan klaim.
- Kondisi status pekerjaan saat ini.
- Upload berkas yang menjadi persyaratan klaim saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan seperti :
- Kartu peserta BPJS-TK (Jamsostek) asli beserta foto kopi.
- Salinan dan asli KK (Kartu Keluarga).
- Salinan rekening tabungan atas nama pribadi.
- KTP elektronik asli beserta salinannya.
- NPWP jika saldo JHT sudah di atas 50 juta.
- Tunggu email konfirmasi dari BPJS sekitar 1-24 jam.
Setelah proses verifikasi selesai, kamu akan menerima notifikasi bahwa klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil dan saldo akan ditransfer ke Rekening yang telah kamu input sebelumnya.
Cara Mencairkan BPJS Tanpa Paklaring
Selain lewat web, pihak BPJS ketenagakerjaan juga telah menyediakan layanan Tanpa Kontak Fisik atau dikenal dengan Lapak Asik.
Dengan adanya Lapak Asik tentunya akan memudahkan para peserta dalam mencairkan dana JHT miliknya dan mengurangi peserta BPJS ketenagakerjaan untuk menggunakan jasa pencairan BPJS ilegal.
Selain itu, peserta juga bisa mencairkan BPJS tanpa paklaring apabila perusahaan daerah berprofesi peserta telah benar-benar tutup dan tak aktif lagi.
Selain itu, peserta juga bisa cairkan BPJS tanpa paklaring dengan menuliskan surat pernyataan di atas materai 10.000 yang berisi salah satu opsi berikut :
- Bahwa peserta sebagai tenaga kerja sudah benar-benar berhenti bekerja.
- Bahwa perusahaan sudah benar-benar tutup.
- Bahwa peserta belum mengajukan pencairan dana.
Selain itu, peserta BPJS yang ingin klaim JHT tanpa paklaring juga bisa melampirkan fotokopi ID Card/Kartu Karyawan sewaktu peserta masih bekerja di perusahaan yang telah tutup tersebut.
Kesimpulan
Meskipun demikian, BPJS Ketenagakerjaan sendiri telah membantah adanya praktik calo dalam klaim pencairan JHT karena telah menyediakan layanan klaim online untuk memudahkan peserta dalam melakukan pencairan.
Baca Juga : 13 Penyebab Sudah Bayar BPJS Tapi Masih Ada Tagihan Belum Dibayar
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan menggunakan jasa untuk mencairkan BPJS karena saat ini proses pencairan BPJS dapat dilakukan mandiri oleh peserta dengan syarat yang mudah dan proses yang instant.
Semoga bermanfaat !