Mahirtransaksi.com – Menggunakan aplikasi bayar STNK online akan membantu kamu untuk menghindari denda keterlambatan perpanjangan STNK. Berikut rekomendasi aplikasi untuk bayar STNK terpercaya yang wajib kamu coba !
Setiap tahun, kamu harus membayar Pajak Kendaraan Bermotor atau biasa disebut dengan perpanjang STNK tahunan.
Selain tahunan, kamu juga harus mengganti plat nomor kendaraan setiap 5 tahun.
Membayar STNK penting dilakukan bagi kamu yang memiliki kendaraan, karena saat ini Pemerintah menerapkan aturan baru yaitu STNK mati selama dua tahun, maka data kendaraan akan terhapus.
Biaya perpanjangan STNK setiap pemilik kendaraan tentu berbeda-beda. Biaya tersebut dilihat dari PKB yang bervariasi.
Biaya Perpanjangan STNK Online
Sementara, untuk biaya perpanjangan STNK yang kamu lakukan setiap lima tahun sekali tertera pada Peraturan Pemerintah nomor 60 Tahun 2016.
Isi dari Peraturan Pemerintah tersebut menjelaskan mengenai berapa biaya pokok yang harus kamu keluarkan untuk perpanjang STNK, yaitu :
- Jika kamu pertama kali membayarkan STNK 5 tahunan, maka harus mengeluarkan uang sejumlah Rp200.000,00.
- Jika kamu ingin memperpanjang STNK 5 tahunan, maka kamu akan terkena biaya Rp200.000,00.
- Jika ingin melakukan pengesahan STNK, kamu akan terkena biaya Rp50.000 per tahunnya.
- Jika ingin membuat BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) baru, maka akan terkena biaya sebesar Rp225.000,00.
- Jika akan membuat BPKB untuk pemilik, maka akan terkena biaya Rp225.000,00.
Selain biaya pokok tersebut, kamu juga harus membayar beberapa biaya tambahan. Berikut biaya tambahan perpanjang STNK yang harus kamu bayarkan :
- Pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), sesuai dengan jenis kendaraan yang kamu miliki.
- Biaya cek fisik kendaraan bermotor sebesar Rp10.000,00 hingga Rp20.000,00 per kendaraan.
- Penggantian plat nomor kendaraan baru sebesar Rp60.000,00 hingga Rp100.000,00.
Bagi beberapa pemilik kendaraan mungkin merasa bingung dengan pembayaran sumbangan SWDKLLJ.
Sebenarnya sumbangan ini adalah premi asuransi yang dibayarkan oleh pemilik angkutan lalu lintas jalan kepada perusahaan yang menyelenggarakan dana kecelakaan lalu lintas jalan.
Biaya SWDKLLJ yang dimaksud tertera dalam Undang-Undang nomor 34 Tahun 1964 yaitu :
- Sepeda motor di bawah 50cc, mobil jenazah, ambulans, dan pemadam kebakaran tidak perlu membayar.
- Sepeda motor dan skuter diatas 50 – 250 cc dikenakan biaya Rp36.000,00
- Sepeda motor diatas 250 cc dikenakan biaya Rp85.000,00.
- Mobil angkutan umum hingga 1600 cc Rp70.000,00.
- Mobil barang atau pickup hingga 2400 cc, mobil sedan, jeep, dan mobil penumpang dikenakan biaya Rp163.000,00.
Aplikasi Bayar STNK Online
Cukup menggunakan smartphone, kamu dapat membayar serta memperpanjang STNK tepat waktu tanpa harus datang ke Samsat terdekat karena semua pembayaran STNK dapat dilakukan dengan ponsel.
Berikut rekomendasi aplikasi bayar STNK Online resmi di seluruh Indonesia yang wajib kamu coba :
1. Aplikasi Samolnas (Samsat Online Nasional)
Aplikasi yang digunakan untuk membayar pajak STNK online untuk kendaraan bermotor di Indonesia adalah Samsat Online Nasional (Samolnas). Aplikasi ini dibuat oleh Tim Pembina Samsat Nasional sesuai peraturan perundang-undangan Indonesia dengan salah satu fungsinya untuk bayar pajak kendaraan bermotor di Indonesia.
Salah satu fungsi aplikasi Samolnas yaitu untuk membayar STNK secara online karena aplikasi ini merupakan aplikasi untuk bayar perpanjangan STNK resmi.
Selain untuk membayar STNK, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk beberapa hal lainnya.
Seperti pembayaran dan pengesahan tahunan online pajak kendaraan bermotor, PNBP pengesahan STNK, dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu Lintas Jalan).
Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, kamu dapat mengunduh terlebih dahulu melalui play store. Setelah itu siapkan beberapa berkas terlebih dahulu, kemudian pilih pendaftaran.
Berkas tersebut dapat berupa informasi dan data penting, yaitu nomor polisi kendaraan, nomor polisi yang tertera di STNK, serta 5 digit nomor rangka kendaraan terakhir.
Setelah kamu mengisi seluruh nomor tersebut, kamu dapat menuju langkah selanjutnya, yaitu mendapatkan kode bayar.
Nantinya akan muncul SKPP elektronik dan kode bayar yang berlaku selama 2 jam.
Kamu dapat melakukan pembayaran melalui internet banking, mobile banking, ATM, bahkan e-commerce seperti Bukalapak dan Tokopedia.
Jika pembayaran telah selesai dilakukan, kamu akan dikirimkan e-TBPKB dan e-pengesahan STNK melalui email yang telah didaftarkan di aplikasi ini. Kedua dokumen tersebut berlaku hingga 30 hari sejak file dikirim ke email.
Langkah selanjutnya, kamu akan mendapatkan TBPKB/SKPD dan stiker pengesahan STNK dalam bentuk fisik yang dikirimkan oleh pihak Samsat.
Proses pengiriman dokumen tersebut kurang lebih sekitar 7 hari.
2. E-Samsat – Bayar STNK Online
Aplikasi e-samsat adalah alternatif pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online, pembayaran SWDKLLJ dan pembayaran STNK online. Nantinya kamu akan diarahkan untuk melakukan pembayaran dengan berbagai metode.
Metode pembayaran yang bisa kamu gunakan seperti via ATM, mobile banking, dan masih banyak pilihan lainnya.
Namun pastikan kamu telah melakukan pendaftaran aplikasi terlebih dahulu.
Cara memperpanjang STNK online melalui aplikasi e-Samsat adalah dengan mengisi data kendaraan terlebih dahulu, seperti kota plat kendaraan, dan nomor polisi kendaraan (plat).
Kemudian kamu akan diarahkan ke laman yang berisikan data kendaraan, serta jumlah besaran pajak yang harus dibayar. Jika kamu telat membayar, maka biaya denda juga tertera pada bagian tersebut.
Sebelum melakukan pembayaran, kamu dapat memilih kota sebagai tempat pengambilan nota pajak. Jika sudah mengisi form tersebut, kamu akan diarahkan pada proses pembayaran.
Setelah kamu selesai melakukan pembayaran, akan muncul tanda bukti yang menunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan proses pembayaran.
3. SIGNAL – Perpanjang STNK Online
SIGNAL atau Samsat Digital Nasional adalah aplikasi yang dapat membantu kamu untuk mengurus perpanjangan STNK hingga pembayaran STNK lewat HP secara online.
Sebelum menggunakan aplikasi ini, kamu akan diminta untuk registrasi terlebih dahulu.
Kamu dapat mengetahui apakah STNK sudah sah terbayar atau belum melalui aplikasi ini melalui fitur QR code.
Kamu dapat menunjukkan QR Code, jika terdapat pemeriksaan saat kelengkapan surat saat berkendara.
QR Code dapat muncul di bagian kamera, dan secara otomatis akan tersambung ke database yang memberikan keterangan bahwa STNK sudah sah, dan pajak telah dibayarkan.
Cara Melihat Nomor Seri STNK
Bagi kamu yang memiliki kendaraan bermotor, tentunya harus memiliki STNK sebagai bukti kepemilikan kendaraan.
STNK dianggap penting karena berisikan identitas pemilik kendaraan, data kendaraan, hingga masa berlaku dan pengesahannya.
Bukti kepemilikan kendaraan bermotor dapat terlihat dari nomor seri STNK. Informasi lengkap yang tertera pada STNK bersifat penting.
Seperti nomor registrasi yang berisikan plat nomor kendaraan, nama dan alamat pemilik, merek, tipe, jenis, warna, model kendaraan, serta tahun pembuatan, isi silinder, nomor rangka, nomor mesin, bahan bakar, warna TNKB, tahun registrasi, nomor BPKB hingga masa berlaku dan kewajiban membayar pajak.
Berikut cara melihat nomor seri STNK :
1. Lihat Di Kop Atas STNK
Kamu dapat melihat STNK yang dimiliki, biasanya letak nomor seri berada di bagian atas antara kop kepolisian dan tulisan “Surat Tanda Nomor Kendaraan”.
Pada bagian tersebut akan terlihat sederet angka berwarna hitam, dengan efek warna merah muda.
2. Cek Seri STNK Lewat Situs Resmi Samsat
Cara selanjutnya, kamu dapat melihatnya dengan membuka situs resmi Samsat. Setiap daerah memiliki situs Samsat masing-masing, jadi kamu dapat menyesuaikannya berdasarkan plat kendaraan berasal.
Baca Juga : 13 Aplikasi Jual Beli Motor Bekas Murah Dan Terpercaya
Setelah membuka situs resmi Samsat, kamu dapat memasukkan nomor kendaraan yang ada pada plat nomor.
Kemudian nantinya akan muncul STNK kendaraan beserta seluruh informasi lengkapnya. Selain untuk membayar STNK, ketiga aplikasi diatas juga dapat kamu gunakan membayar pajak motor online.