Mahirtransaksi.com – Pada umumnya kamu harus memberikan diskon harga yang lebih murah daripada harga satuan yang dijual di Shopee dengan harga grosir. Berikut cara mengatur harga grosir di Shopee yang mudah dan praktis.
Grosir merupakan istilah yang sering digunakan untuk toko yang menjual barang dalam jumlah banyak dengan harga “Diskon”.
Biasanya Reseller dan Dropshipper yang mengambil produk dari marketplace Shopee akan memilih membeli produk dari Toko Grosiran daripada toko ritel / eceran.
Alasan utamanya tentu karena harga yang lebih murah. Dengan harga yang lebih murah ini, penjual dapat memasarkan kembali produk dan mengambil keuntungan dari selisih penjualan dan harga grosir tadi.
Apa Itu Harga Grosir?
Pernahkah kamu berbelanja secara grosiran? Jika kamu berbelanja secara offline seperti di Pasar Tanah Abang tentu banyak ditemui pedagang-pedagang yang menjual satu jenis produknya dalam jumlah besar dalam sekali transaksi.
Grosir merupakan penjualan dengan kuantitas banyak dengan harga yang lebih murah. Contoh tampilan produk Grosir dapat kamu lihat pada gambar berikut :
Konsep grosir mulai diperkenalkan di marketplace Shopee pada akhir tahun 2018 lalu. Dengan meniru konsep jualan offline, Shopee memberikan fasilitas “Grosir” untuk meningkatkan penjualan penggunanya sekaligus merangkul para reseller dan Dropshipper yang ingin berkembang.
Keuntungan Menjual Harga Grosir Di Shopee
Beragam keuntungan bisa kamu dapatkan jika memilih menjual harga grosiran di Shopee, salah satunya dapat menaikan rating dan kualitas toko secara cepat. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan lain sebagai berikut :
- Menjual barang dalam jumlah besar meningkatkan omset penjualan lebih besar lagi, otomatis meningkatkan keuntungan (laba).
- Volume penjualan lebih stabil, karena calon pembeli kebanyakan adalah “pembeli tetap” umumnya yang melakukan bisnis jual kembali (reseller) yang memiliki toko offline atau online. Berbeda dengan calon pembeli konsumtif yang umumnya membeli berdasarkan selera, pembeli jenis ini lebih condong membeli secara berpindah-pindah toko.
- Potensi mendapatkan pelanggan sangat besar, jika produk yang dijual dari supplier tangan pertama.
- Perputaran uang relatif cepat. Berbeda dengan grosir offline pada umumnya dimana pembeli bisa “hutang dulu” baru membayar 2 minggu kemudian sehingga modal penjual lama berputar. Namun Shopee memfasilitasi ini dengan menggunakan sistem Shopee Paylater sehingga penjual tidak dihadapkan dengan pencatatan piutang yang njelimet dan perputaran uang si penjual tidak terganggu. Win-win solution!
Kekurangan Menjual Harga Grosir Di Shopee
Selain mendapatkan keuntungan, tentu terdapat juga kekurangan menjual produk dengan harga grosiran di Marketplace Shopee. Berikut kekurangan menjual harga grosir di Shopee :
- Margin keuntungan per pcs lebih kecil dibandingkan non-grosir. Namun volume penjualan lebih besar.
- Perlu modal lebih besar. Berbeda dengan penjual produk non-grosir. Untuk menyimpan stok barang memerlukan biaya lebih besar dan terkadang beberapa jenis barang memerlukan ruangan penyimpanan seperti gudang, agar barang tidak rusak/cacat.
- Persaingan tinggi. Dengan merambahnya para penjual offline di pusat grosir besar seperti Pasar Tanah Abang ke marketplace tentu merupakan tantangan tersendiri. Bagi kamu yang ingin terjun ke dunia grosir kamu harus pintar mencari tangan pertama, tidak menutup kemungkinan kamu perlu membeli dari supplier tangan pertama langsung seperti dari negara China dan lain-lain.
- Dengan volume penjualan yang tinggi, otomatis tingkat kesulitan dalam menjaga reputasi toko lebih tinggi. Semisal ada produk yang rusak/cacat penjual grosiran biasanya akan mengganti dalam penjualan berikutnya. Itulah sebabnya para pembeli selalu mengutamakan toko yang bisa retur/ganti produk. Terkadang beberapa pembeli reseller memiliki komunitas/grup “gosip” yang sering merekomendasikan atau tidak merekomendasikan suatu toko grosir, oleh karena sebab tertentu.
Cara Mengatur Harga Grosir Di Shopee
Untuk mengaktifkan dan mengatur harga grosir di Shopee, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Pastikan kamu telah memiliki produk sendiri dalam jumlah yang cukup untuk di jual dengan harga grosir.
- Mengetahui jasa pengiriman yang cocok untuk pengiriman produk (Misalnya Cargo, J&T atau JNE)
- Pastikan kamu telah membaca pengaturan harga grosir Shopee Disini.
Jika kamu sudah memenuhi persyaratan di atas, maka sekarang kamu dapat mengatur harga grosir Shopee di toko-mu.
Berikut cara mengatur harga grosir di Shopee terbaru :
- Jika kamu memiliki beberapa varian produk, kamu perlu menyamakan harga produk terlebih dahulu. Setelah harganya sama, kamu bisa mengedit “Informasi Penjualan” di bagian bawah menjadi status “Grosir”
- Isi semua informasi yang diperlukan seperti “Harga” dan “Deskripsi” lalu gulir ke bagian bawah ke bagian “Informasi Penjualan” kemudian tekan “Tambah Harga Grosir”
- Kamu bisa mengisi varian (jika ada), kemudian silahkan tambahkan harga “Min” atau minimum pembelian “Maks” atau maksimum pembelian, dan harga satuan.
Yang perlu diingat adalah :- Peraturan 1 : Min Qty untuk grosir harus lebih dari 1
- Peraturan 2 : Jumlah produk maks. harus lebih besar dari jumlah produk min.
- Peraturan 3 : Harga Grosir tidak boleh 50% lebih rendah dari harga awal
- Contoh :
Min=1, Max = 10 (Salah, karena melanggar aturan 1)
Min = 10, Max = 10 (Salah, karena melanggar aturan 2)
Min = 10, Max = 20, Harga 32.500 (Salah, karena melanggar aturan no. 3. Karena harga per-satuan ditetapkan dari awal 32.500) - Contoh yang benar :
Min = 10, Max = 11, Harga 30.000
- Contoh :
- Isi foto produk, metode pengiriman dan tekan “Simpan dan tampilkan”. Hasilnya nanti menjadi seperti ini :
Tips Agar Harga Grosir Shopee Menarik
Ketika memulai usaha berjualan secara grosir di marketplace Shopee, yang paling penting adalah mendapatkan supplier tangan pertama sehingga dapat menekan harga serendah mungkin.
Baca Juga : 15 Strategi Jualan Di Shopee Untuk Naikan Omzet 100 Juta Per Bulan
Umumnya pembeli selalu mencari harga yang paling murah, namun pastikan kamu memberikan pelayanan terbaik agar pembeli tidak segan untuk terus membeli (repeat order) sepanjang waktu.
Dan jangan lupa perluas relasi dan selalu research barang-barang kekinian yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Baca Juga : 11 Cara Jualan Shopee Live Streaming Agar Omzet Penjualan Naik Drastis
Sekian dulu ulasan lengap cara mengatur harga grosir di Shopee ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar penjualan produk di Shopee, segera tanyakan melalui kolom komentar di bawah ini.
Selamat mencoba !