Mahirtransaksi.com – Selain produk pre order, barang Preloved juga sangat menjanjikan untuk di jual kembali lewat Marketplace Shopee. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui cara menjual barang Preloved di Shopee ini agar cepat laku dan untung maksimal.
Sama seperti berjualan secara offline, di e-commerce khususnya Shopee kamu juga bisa menjual berbargai produk dengan istilah khusus seperti produk Pre-order, produk Preloved, produk jasa dan beragam produk fisik dan non-fisik lainnya.
Jika kamu, tetangga atau penjual barang bekas tapi masih layak pakai, kamu bisa memanfaatkan barang tersebut untuk di jual kembali. Selain secara offline, kamu juga dapat memanfaatkan Marketplace khususnya Shopee sebagai media pemasaran untuk mendapatkan keuntungan double.
Menjual barang bekas namun layak pakai ini sama persis seperti menjual produk baru (new) lainnya. Hanya saja diperlukan perlakuan khusus sebelum menjual produk Preloved ini.
Apa Itu Barang Preloved?
Bagi seller pemula mungkin akan sulit membedakan antara barang Preloved dan barang bekas (loak). Dalam artian sederhana, barang Preloved adalah semua jenis barang second yang masih layak untuk digunakan.
Sedangkan dalam artian barang bekas, dapat dikategorikan menjadi barang layak pakai dan barang tidak layak pakai.
Lalu apa saja yang termasuk ke dalam barang layak pakai ini? Jika kamu memiliki pakaian bekas, jam tangan bekas tetapi masih berfungsi, sepatu atau tas layak pakai merupakan barang Preloved.
Produk Preloved tidak berlaku untuk produk sekali pakai atau mempunyai masa pakai yang relatif singkat seperti makanan dan minuman. Jadi, jika kamu memiliki produk Preloved sendiri, mengapa tidak di jual kembali?
Coba lihat total penjualan toko dengan produk Preloved dibawah ini :
Selain mendapat keuntungan, barang Preloved yang kamu miliki mungkin saja diminati banyak orang !
Tetapi perlu kamu ingat, produk Preloved harus masih layak pakai. Hal ini penting untuk mendapatkan kepercayaan pembeli.
Karena pada dasarnya kepercayaan pembeli terhadap toko yang menjual barang Preloved diperoleh dari pembelian pertama (First order). Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menjaga kualitas barang Preloved yang kamu jual.
Perbedaan Produk Preloved Dan Thrift
Saat ini banyak ditemukan toko yang menjual pakaian bekas namun masih layak pakai atau biasa dikenal dengan istilah Thrift Store.
Perbedaan utama dari Preloved dan Thrift adalah jenis produk yang dijual. Preloved dapat diartikan ke produk bekas pakai yang biasanya ber merk secara umum meliputi baju, celana, tas, dompet, sepatu dan sebagainya.
Namun Thrift hanya menjual produk berupa pakaian bekas namun layak pakai saja. Kategori pakaian Thrift juga beragam seperti pakaian pria, wanita dan anak – anak.
Jadi secara umum, menjual produk Thrift menjadi lebih mudah karena cara untuk meriset produk yang akan dijual juga lebih praktis.
Cara Mencari Suplier Produk Preloved Di Shopee
Jika kamu ingin serius menjual jenis produk ini, tentu kamu akan memikirkan suplier produk Preloved yang terpercaya.
Tentu memilih suplier produk jenis ini tidak bisa sembarangan, karena kualitas produk akan sangat menentukan ketertarikan pembeli khusus jenis barang Preloved ini.
Berikut beberapa sumber suplier yang tepat untuk mendapatkan barang Preloved berkualitas :
- Marketplace lain – Kamu dapat menemukan suplier produk Preloved dari E-commerce lain selain Shopee seperti Tokopedia, bukalapak atau lazada. Kamu dapat memilih menjadi Reseller atau Dropshipper di E-commerce lain lalu menjual nya di Shopee.
- Marketplace Media Sosial – Kamu juga bisa menemukan berbagai produk Preloved berkualitas di Marketplace sosial media sepeti Facebook dan instagram.
- Forum & Website – Beragam toko berbasis website juga menjual produk ini dalam jumlah besar (ball). Selain itu, banyak suplier juga menawarkan produk mereka di forum – forum seperti Kaskus, Quora, dll.
- Pembelian Lansung – Barang Preloved juga dapat kamu beli secara langsung dalam bentuk Ball (Karungan) yang banyak di impor di pelabuhan – pelabuhan besar di Indonesia.
Cara Menjual Barang Preloved Di Shopee
Untuk menjual barang bekas di Shopee kamu harus memastikan bahwa kamu sudah memiliki toko sendiri di Shopee.
Selanjutnya pastikan juga kamu telah memiliki foto produk yang ‘kece’. Selanjutnya jual barang Preloved kamu di Shopee dengan cara :
- Buka Aplikasi Shopee lalu Tap halaman Saya.
- Selanjutnya klik Mulai Jual di pojok kiri atas.
- Klik Tambah Produk.
- Pilih metode menambahkan foto produk kamu.
- Tambah Produk Melalui :
- Kamera : Foto produk langsung menggunakan kamera.
- Foto : Unggah foto produk dari galeri.
- Instagram : Unggah foto produk dari instagram pribadimu.
- Tambah Produk Melalui :
- Selanjutnya Isi Detail Produk.
- Keterangan Detail produk :
- Kategori : Menambah Jenis produk yang kamu jual. Misalnya Pakaian atau Lain – lain.
- Harga : Nilai harga produk-mu. Misalnya Rp.50.000.
- Stok : Jumlah stok produk yang tersedia. Misalnya 5 Buah.
- Variasi : Menambah varian produk (Optional). Misalnya Varian warna : Merah, Kuning & Hijau.
- Berat : Estimasi berat produk-mu. Misalnya 2 Kg.
- Kondisi : Jenis kondisi produk-mu. Pilih bekas (Second).
- Keterangan Detail produk :
- Klik Simpan Dan Tampilkan.
Terakhir tunggu barang yang kamu jual lolos peninjauan dari Shopee. Jika telah berhasil di verifikasi, maka produk kamu akan tampil di toko dan pencarian Shopee.
Oh ya, judul dan hashtag produk dalam deskripsi juga harus kamu pertimbangkan dengan matang. Kamu dapat membaca ulasan cara riset kata kunci di Shopee ini untuk melihat caranya.
Tips Menjual Produk Preloved Di Shopee
Jika kamu sudah menemukan suplier yang tepat untuk menjual barang Preloved di Shopee, maka ada beberapa tindakan penting agar barang Preloved yang kamu jual lebih menarik dan eye catchy :
- Sortir Barang – Pada tahap ini kamu harus memisahkan barang bekas yang masih terlihat ‘baru’, layak pakai dan tidak layak pakai. Untuk mendapatkan kepercayaan maksimal dari pembeli, usahakan kamu menjual produk yang masih layak pakai.
- Klasifikasi Barang – Pada tahapan ini kamu harus memisahkan barang berdasarkan jenisnya (berlaku untuk pembelian barang random dari suplier). Misalnya produk jenis tas, sepatu, pakaian dan produk jenis lainnya.
- Foto Produk Semenarik Mungkin – Tahapan terpenting yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan perhatian pembeli adalah kualitas foto yang menarik. Pastikan kamu mengambil foto barang dari semua sisi agar pembeli yakin bahwa produk Preloved yang kamu jual masih layak untuk digunakan.
- Promosi – Tahapan jualan barang bekas di Shopee yang terakhir adalah dengan gencar melakukan promosi. Kamu dapat membaca 5 rahasia jualan di Shopee ini agar barang yang kamu jual cepat laku. Pastikan juga kamu share barang dagangan kamu ke media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Cara Agar Produk Cepat Laku Di Shopee
Nah sekarang kamu sudah punya toko dan produk sendiri. Kamu dapat menambah jenis produk kamu secara berkala untuk memastikan produk menjangkau lebih banyak pembeli. Agar produk yang kamu jual berada dalam urutan pertama di pencarian, manfaatkan fitur Naikan Produk setiap beberapa jam.
Baca Juga : 10 Cara Menjual Barang Pre-Order Di Shopee Paling Mudah Dan Praktis
Jika dalam beberapa bulan kamu belum ‘pecah telor’ atau mendapatkan penjualan pertamamu, mungkin kamu perlu membaca 15 strategi jualan di Shopee ini untuk mengetahui trik jualan laris di Shopee.
Baca Juga : 10+ Cara Menjual Produk Digital Di Shopee Tanpa Kirim Barang !
Sekian dulu ulasan cara jualan barang Preloved di Shopee ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar cara jualan di Shopee, segera tanyakan melalui kolom komentar dibawah ini.
Selamat mencoba !