Mahirtransaksi.com – Operator Sewing adalah salah satu posisi yang terdapat dalam pabrik Garment. Sewing sendiri memiliki arti menjahit yang artinya adalah menyatukan suatu bahan yang telah dibentuk berdasarkan pola yang dilakukan dengan sistem menjahit.
Ketika adanya proses sewing tersebut pastinya ada posisi pekerjaan yang berhubungan dan harus ada dalam proses itu. Posisi pekerjaan tersebut disebut dengan Operator Sewing.
Operator Sewing Adalah
Operator Sewing adalah salah satu posisi pekerjaan karyawan di pabrik Garment yang berhubungan langsung dengan mesin jahit dan bekerja untuk menjahit pola kain menjadi pakaian yang akan dipasarkan oleh perusahaan.
Sewing di pabrik garment mengacu pada proses menjahit atau membuat produk garmen seperti pakaian, tas, dan aksesori lainnya menggunakan mesin jahit. Mesin jahit digunakan untuk menggabungkan berbagai jenis kain dan bahan lainnya menjadi sebuah produk garmen.
Proses sewing di pabrik garment melibatkan beberapa tahap, seperti memotong bahan, menempatkan pola, menjahit potongan-potongan kain, menyelesaikan tepi atau detail, hingga penyelesaian akhir produk.
Pekerjaan sewing di pabrik garment biasanya dilakukan oleh tenaga kerja terampil yang telah dilatih dalam teknik menjahit dan menggunakan mesin jahit.
Tugas Dan Tanggung Jawab Operator Sewing
Seorang Operator Sewing tidak hanya bertugas dalam hal menjahit saja, ada beberapa tugas dan tanggung jawab lain yang harus dilakukan oleh seorang operator di pabrik garment.
Berikut uraian tugas dan tanggung jawab Operator Sewing :
- Menyiapkan Alat Dan Bahan – Sebelum memulai pekerjaan, Operator Sewing baiknya mempersiapkan bahan serta perlengkapan inti dan tambahan tersedia terlebih dahulu agar proses menjahit berjalan dengan baik.
- Bekerja Sesuai Instruksi – Intruksi tersebut harus dilakukan dengan baik dan benar.
- Mengecek Perlengkapan Menjahit – Sebelum memulai mengoperasikan mesin jahit, seorang Operator Sewing harus memeriksa perlengkapan menjahit apakah sudah sesuai dengan fungsinya atau belum.
- Melalukan Perawatan Rutin – Hal ini untuk mencegah seringnya kerusakan pada mesin jahit. Apabila terjadi kerusakan sebaiknya segera melaporkannya pada pihak yang bertanggung jawab akan hal itu.
- Memastikan Hasil Jahitan – Seorang Operator Sewing juga harus memastikan hasil jahitan sesuai dengan pola dan desain yang diinginkan untuk memastikan adanya ketidaksesuaian atau ada cacat pada produk.
- Memperhatikan Kebersihan Area Kerja – Selain pekerjaan utama, seorang Operator Sewing juga wajib melakukan kegiatan tambahan yaitu menjaga kebersihan area kerja.
- Membuat Laporan – Terakhir, Operator Sewing harus membuat laporan hasil kerja berupa jumlah hasil jahitan yang telah dikerjakan selama melaksanakan pekerjaa.
Jam Kerja Operator Sewing
Jam kerja seorang Operator Sewing di Industri atau pabrik garment biasanya 8 jam perharinya. Biasanya dari jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore.
Untuk perusahaan yang memiliki sistem kerja shift akan terbagi menjadi 2-3 shift namun tetap memiliki jam kerja yang sama yaitu 8 jam perharinya.
Gaji Operator Sewing
Pada umumnya, seorang Operator Sewing akan mendapatkan gaji yang berbeda-beda tiap daerah maupun provinsi nya. Namun secara umum rata-rata gaji Operator Sewing yaitu sekitar Rp2000.000 – Rp4.000.000 perbulan.
Bagi Operator Sewing yang baru bekerja, gaji yang biasanya diterima yaitu kisaran Rp2.500.000-Rp3.500.000 perbulan.
Sedangkan untuk pekerja yang telah memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun tentunya akan lebih besar dari pekerja baru, yaitu kisaran Rp2.700.000 – Rp3.800.000 per bulan.
Syarat Dan Kualifikasi Operator Sewing
Bagi kamu yang tertarik pada posisi Operator Sewing, ada beberapa syarat dan kualifikasi yang harus kamu penuhi seperti :
- Minimal memiliki pendidikan SMA sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki semangat kerja yang tinggi.
- Mampu bekerja dalam tim maupun individu.
- Bersedia bekerja dengan sistem shift.
- Mampu mengoperasikan mesin jahit.
Didalam syarat yang ke 6 , mengoperasikan mesin jahit terbagi kedalam beberapa bagian pekerjaan yang meliputi :
- Menyetel fungsi mesin jahit sebelum bekerja.
- Memasang jarum kedalam lubang jarum mesin jahit.
- Memastikan jarum sudah sesuai pada dudukannya.
- Meletakkan bahan yang akan dijahit tepat dibawah jarum.
- Mengecek hasil jahitan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.
- Memperbaiki kembali hasil jahitan apabila ditemukan ketidaksesuaian.
- Membuat bahan tambahan pada bahan jadi berupa kancing, resleting, label produk ataupun yang lainnya.
- Memeriksa secara berkala alat dan barang yang digunakan, apabila sudah mengalami kerusakan agar segera langsung diganti.
- Melapor ke bagian perbaikan mesin apabila terjadi kerusakan pada mesin jahit.
- Berkoordinasi kepada atasan yang bertugas apabila terjadi kesalahan pada proses menjahit.
Keuntungan Menjadi Operator Sewing
Ada beberapa keuntungan menjadi seorang Operator Sewing di Industri atau pabrik garment, seperti :
1. Peluang Kerja Yang Baik
Industri garmen selalu membutuhkan tenaga kerja terampil untuk menjahit produk mereka, Operator Sewing memiliki peluang kerja yang baik.
Terutama jika kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup, kamu dapat mencari pekerjaan di pabrik garment, rumah produksi, atau bahkan bekerja secara mandiri dengan menjadi pengusaha di bidang fashion.
2. Gaji Yang Kompetitif
Gaji untuk Operator Sewing bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan lokasi. Namun, umumnya Operator Sewing memiliki gaji yang kompetitif dan dapat memperoleh gaji yang cukup, meliputi :
- Gaji Pokok – Untuk seorang pekerja tentunya akan mendapatkan gaji pokok sesuai dengan ketetapan yang telah berlaku, baik di daerah maupun provinsi.
- Gaji Lembur – Bagi pekerja yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan , akan mendapatkan gaji diluar gaji pokok. Dimana untuk gaji lembur didapat sesuai dengan ketentuan dari tiap-tiap perusahaan
- Gaji Khusus – Operator Sewing memiliki sistem kerja target dimana per hari nya akan bekerja sesuai dengan jumlah target yang ditentukan. Apabila target yang dicapai melebihi target perhari maka akan mendapat bonus target.
3. Tunjangan Kesehatan Dan Keselamatan
Tiap-tiap perusahaan biasanya wajib memberikan para pekerjanya BPJS kesehatan dan BPJS keselamatan kerja. Dimana BPJS ini berfungsi sebagai jaminan hidup pekerja apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
4. Dapat Berkarir
Tentunya seorang Operator Sewing tidak ingin jika posisi nya berada di titik itu saja. Jika pekerjaan yang dilakukan pekerja semakin hari semakin meningkat pastinya akan mendapatkan posisi yang lebih tinggi serta mendapatkan kesempatan untuk menjadi karyawan tetap.
5. Meningkatkan Keterampilan
Menjadi Operator Sewing membutuhkan keterampilan teknis yang kuat, seperti kemampuan menjahit, mengukur, memotong bahan, dan menggunakan mesin jahit.
Terus meningkatkan keterampilan ini dapat membantu kamu menjadi lebih terampil dalam pekerjaan kamu dan meningkatkan peluang kerja dan gaji.
6. Kreativitas
Bekerja sebagai Operator Sewing juga dapat memungkinkan kamu untuk mengekspresikan kreativitas kamu dalam membuat produk garmen yang indah dan unik.
Kamu dapat menggabungkan berbagai bahan, warna, dan pola untuk membuat produk yang sesuai dengan selera kamu atau klien kamu.
7. Rasa Prestasi
Melihat produk garmen yang kamu buat selesai dan dipakai oleh orang lain dapat memberikan rasa prestasi dan kepuasan yang besar.
Menjadi Operator Sewing dapat memberikan kamu kesempatan untuk merasa bangga dengan keterampilan kamu dan kontribusi kamu dalam industri fashion.
Cara Mendaftar Menjadi Operator Sewing
Untuk mendaftar posisi Operator Sewing, tentunya kamu harus mencari informasi lowongan tersebut melalui website penyedia lowongan pekerjaan seperti Indeed, LinkedIn, Glassdoor, atau Jobstreet.
Selain itu lowongan pekerjaan tersebut biasanya juga tersedia pada media sosial, baik dari akun yang memang menyediakan info lowongan pekerjaan ataupun dari pihak-pihak tertentu yang membagikan lowongan tersebut.
Baca Juga : Butcher Artinya : Simak 11 Uraian Tugas, Kualifikasi Dan Gajinya
Pada media cetak atau spanduk spanduk yang memang sengaja dipasang pada beberapa perusahaan tertentu. Biasanya hal tersebut ketika perusahaan itu memang benar-benar mencari posisi itu dan biasanya untuk pekerja yang dibutuhkan sesegara mungkin.
Tips Bekerja Sebagai Operator Sewing
Berikut beberapa tips saat bekerja sebagai Operator Sewing :
- Pelajari Teknik Menjahit : Sebagai Operator Sewing, kamu harus memahami teknik menjahit yang benar untuk memastikan kualitas produk garmen yang dihasilkan.
- Perhatikan Detail : Produk garmen biasanya memiliki detail yang cukup rumit, seperti potongan bahan, pola, ukuran, dan jenis jahitan.
- Gunakan Peralatan Yang Tepat : Memilih mesin jahit yang tepat dan memastikan peralatan lain seperti jarum, benang, gunting, dan lainnya selalu dalam kondisi yang baik sangat penting untuk memastikan kualitas produk garmen yang dihasilkan.
- Terus Belajar : Industri fashion selalu berkembang dan selalu ada teknologi baru dan tren baru yang muncul.
- Tingkatkan Efisiensi : Efisiensi dalam bekerja dapat meningkatkan produktivitas dan menghasilkan produk garmen yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Selain itu, bekerja sebagai Operator Sewing dapat memerlukan waktu yang lama untuk duduk di mesin jahit. Pastikan kamu menjaga kesehatan kamu dengan mengatur posisi duduk yang tepat, melakukan peregangan serta istirahat yang cukup.
Baca Juga : Admin Operasional Adalah : Ini 10 Uraian Tugas, Gaji Dan Kualifikasinya
Tidak hanya pada pabrik garment, Operator Sewing biasanya juga ditemukan pada pabrik sepatu, tas ataupun lainnya dimana yang memang memerlukan proses penjahitan didalamnya.
Selamat mencoba !