Hari Sipahutar I am an professional in the realm of banking and finance, with deep expertise in managing personal and business finances, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for Mahirtransaksi Blog.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak? Ini Penjelasannya Tahun 2023

AdaKami Sebar Data Atau Tidak

Mahirtransaksi.com – Banyak kabar beredar bahwa aplikasi AdaKami sebar data pengguna. Beberapa pengguna, terutama yang gagal bayar, memberikan pengakuan bahwa data mereka telah tersebar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ada begitu banyak pinjaman online yang menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman secara instant hanya dengan mendaftarkan akun.

Namun tidak sedikit pula aplikasi Pinjaman Online tersebut belum bersertifikasi resmi yang bisa sewaktu – waktu menyebar data pengguna jika pengguna tersebut terlambat membayar cicilan pinjaman.

Apa Itu Aplikasi AdaKami?

AdaKami adalah aplikasi keuangan yang menyediakan layanan pinjaman secara online yang bisa kamu manfaatkan untuk mengajukan pinjaman tanpa perlu mengunjungi kantor fisik atau melalui proses yang rumit.

Proses pengajuan pinjaman lebih cepat dan lebih mudah karena menggunakan teknologi digital dan analisis data untuk menilai kelayakan peminjam.

AdaKami biasanya memberikan pinjaman dalam jumlah yang relatif kecil dan jangka waktu yang singkat sehinga lebih memudahkan pengguna dalam melakukan cicilan pinjaman.

Keunggulan Pinjaman Online AdaKami

Salah satu keunggulan dari AdaKami adalah kemudahan aksesibilitas. Kamu dapat mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja melalui smartphone atau komputer.

Selain itu, proses persetujuan juga lebih cepat. Kamu akan menerima keputusan pinjaman dalam waktu singkat setelah mengisi formulir online dan memberikan data yang diperlukan.

Meskipun AdaKami memiliki banyak keuntungan, namun kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan ini. Apalagi dengan  banyaknya isu beredar mengenai AdaKami sebar data.

Pengertian AdaKami Sebar Data

Belakangan banyak beredar bahwa aplikasi AdaKami sebar data pelanggan mereka yang gagal bayar cicilan maupun pinjaman yang telah di serahkan ke penerima pinjaman.

AdaKami sebar data adalah tindakan aplikasi pinjaman online AdaKami yang menyebarkan data pribadi pengguna kepada pihak ketiga tanpa izin atau pengetahuan pengguna yang melakukan pinjaman.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak
Aplikasi AdaKami

Praktik sebar data ini merupakan salah satu permasalahan serius dalam industri pinjaman online, karena dapat menyebabkan masalah keamanan dan privasi bagi para peminjam.

Data pribadi yang tersebar dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang tidak sah, seperti penipuan, penagihan agresif atau penggunaan data secara tidak etis.

Penyebab Pinjol Sebar Data

Pengguna sering kali menghadapi risiko seperti penyalahgunaan data pribadi, tindakan penagihan secara paksa hingga gangguan privasi yang dilakukan oleh aplikasi pinjaman online.

Meskipun begitu, terdapat beberapa alasan kenapa pinjol menyebarkan data pengguna, seperti :

Pengguna Tidak Membayar Cicilan

Penyebaran data dilakukan pinjol tentunya biasanya disebabkan karena pengguna yang tidak membayar cicilan. Dalam situasi ini, pinjol yang tidak bertanggung jawab akan semakin agresif untuk menagih pembayaran cicilan.

Salah satu taktik yang digunakan adalah dengan menyebarkan data pribadi peminjam kepada pihak ketiga atau pihak yang tidak berkepentingan, termasuk keluarga, teman atau kenalan pengguna.

Cicilan Menunggak

Praktik ini melibatkan penyebaran data pribadi pengguna kepada pihak ketiga, dengan tujuan untuk memalukan dan memaksa pengguna untuk membayar cicilan yang tertunggak.

Tentunya tindakan intimidasi seperti ini menciptakan beban psikologis bagi pengguna yang membuat pengguna merasa malu karena masalah adanya keuangan pribadi.

Pengguna Pinjol Sudah Tidak Aktif

Ketika pengguna tidak lagi menggunakan layanan pinjaman online dan tidak membayar yang tertunda, pinjol kemungkinan akan menyebarkan data pribadi pengguna ke pihak ketiga tanpa izin.

Hal ini tentu akan sangat merugikan karena data pribadi yang tersebar mungkin termasuk informasi sensitif seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon dan informasi keuangan lainnya.

Aplikasi AdaKami Sebar Data Atau Tidak?

Mengenai isu AdaKami sebar data, beberapa sumber mengatakan bahwa aplikasi AdaKami memang menyebar data pengguna namun hanya ke jaringan kontak darurat bukan ke pihak ketiga.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak
Notifikasi Kontak Darurat AdaKami

Kontak darurat biasanya adalah anggota keluarga, teman dekat atau rekan kerja yang dijadikan sebagai penghubung ke peminjam jika sewaktu – waktu terjadi kendala saat pembayaran cicilan.

Meskipun begitu, penyebaran data sensitif seperti data pinjaman dan keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan masalah pribadi bagi peminjam.

Contoh Galbay AdaKami Sebar Data

Kami memang tidak memiliki pengalaman khusus mengenai penyebaran data di aplikasi AdaKami secara spesifik.

Namun terdapat salah satu keluhan pengguna yang disampaikan lewat web mediakonsumen yang menyebutkan bahwa aplikasi AdaKami menyebar data pengguna.

Berikut keluhan pengguna yang kami kutip langsung dari website tersebut :

Saya Rivan, nasabah Adakami selama ini saya lancar tapi karena ada kendala dalam pengembalian pinjaman bulan Januari 2023 yang seharusnya saya jatuh tempo tgl 25 Januari 23 sehingga saya telat bayar 2 hari. Akan tetapi cara penagihan Adakami keterlaluan dengan melakukan pengancaman, menulis di media sosial kampus, share foto anak saya seolah-olah anak saya mau diculik dan teror ke tempat kerja.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak
Galbay AdaKami Sebar Data

Resiko Aplikasi AdaKami Sebar Data

Sebar Data di aplikasi Pinjaman Online adalah salah satu resiko serius yang kerap membuuat data penngguna tersebar dan digunakan oleh pihak yang tidak berwenang tanpa izin atau pengetahuan pengguna.

Berikut beberapa resiko aplikasi AdaKami sebar data yang wajib kamu tahu :

Pelanggaran Privasi

Resiko terbesar dalam penyebaran data di aplikasi AdaKami dan aplikasi sejenis adalah pelanggaran privasi karena pada umumnya data yang disebar merupakan data penting pengguna.

Jika data pribadi pengguna seperti nama, nomor telepon, alamat dan informasi finansial bocor atau diakses oleh orang lain maka dapat menyebabkan kerugian serius bagi pengguna.

Pencurian Identitas

Jika data pribadi pengguna disebarkan atau diakses oleh orang yang berniat buruk maka ada resiko pencurian identitas.

Pencuri identitas dapat menggunakan informasi pribadi untuk melakukan kegiatan yang tidak bertanggung jawab seperti membuka rekening bank palsu atau bahkan mengajukan pinjaman di aplikasi lain.

Penyalahgunaan Informasi Finansial

Jika data keuangan pengguna seperti informasi kartu kredit atau detail rekening bank tersebar maka ada potensi penyalahgunaan informasi finansial bagi pengguna aplikasi AdaKami.

Orang lain dapat menggunakan informasi ini untuk mencuri uang dari rekening pengguna atau melakukan transaksi yang tidak sah sehingga menyebabkan pengguna kehilangan uang.

Cara Menghentikan Pinjol Sebar Data

Menghentikan pinjaman online (pinjol) sebar data adalah langkah penting untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi kamu.

Oleh sebab itu, simak beberapa cara menghentikan pinjol sebar data berikut ini :

Berhenti Menggunakan Aplikasi Pinjol

Cara yang paling efektif untuk menghentikan sebar data dari pinjol adalah dengan berhenti menggunakan aplikasi tersebut sepenuhnya.

Kamu dapat menghapus aplikasi dari HP kamu dan menghentikan penggunaan aplikasi pinjaman online sejenis. Jika kamu tidak lagi menggunakan pinjol maka resiko data tersebar akan semakin kecil.

Revoke Akses Aplikasi Ke Data

Jika kamu masih menggunakan aplikasi pinjol segera periksa pengaturan privasi dalam aplikasi atau situs web penyedia pinjol lalu cabut izin akses aplikasi ke data pribadi kamu.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak
Nonaktifkan Izin Aplikasi

Kamu bisa mematikan perizinan untuk  kontak, lokasi, galeri gambar atau informasi pribadi lainnya untuk mengurangi potensi risiko sebar data jika sewaktu – waktu terjadi keterlambatan membayar cicilan.

Batalkan Akun Dan Hapus Data

Kamu juga bisa menghapus akun dari aplikasi pinjaman online dan meminta penyedia pinjol untuk menghapus semua data pribadi untuk menghentikan pinjol sebar data kamu.

Kamu bisa memilih opsi untuk menghapus akun dalam pengaturan akun atau hubungi layanan pelanggan atau dukungan teknis untuk meminta bantuan dalam menghapus akun dan data kamu.

Aplikasi Pinjol Yang Tidak Sebar Data

Jika kamu sedang mencari pinjaman online yang tidak beresiko menyebarkan data, maka kamu harus menggunakan aplikasi pinjaman online yang resmi serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut beberapa rekomendasi aplikasi Pinjol yang tidak sebar data yang bisa kamu coba :

Danamas

Pinjol (Pinjaman Online) Danamas adalah salah satu platform fintech di Indonesia yang menyediakan layanan pinjaman secara online yang diklaim tidak akan menyebarkan data pengguna.

Danamas merupakan singkatan dari Dana Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan akses pinjaman yang mudah dan cepat bagi masyarakat.

Layanan ini memungkinkan individu atau pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengajukan pinjaman tanpa harus datang ke kantor fisik lembaga keuangan.

Investree

Investree adalah salah satu platform fintech peer-to-peer lending (P2P lending) yang beroperasi di Indonesia.

Sebagai pinjol, Investree menghubungkan peminjam dengan para pendana (investor) untuk memfasilitasi pinjaman secara online.

Investree berfokus pada penyediaan solusi keuangan kepada pelaku UKM. Jadi jika kamu sedang mencari tambahan modal untuk membiayai bisnis, maka kamu bisa mencoba mengajukan pinjaman ke Investree.

Amartha

Amartha adalah platform fintech peer-to-peer lending (P2P lending) yang berbasis di Indonesia dengan fokus pada inklusi keuangan bagi masyarakat di pedesaan.

AdaKami Sebar Data Atau Tidak
Pinjol Amartha

Sebagai pinjol, Amartha menghubungkan para peminjam yang mayoritas adalah mikro dan usaha kecil menengah (UKM) di daerah terpencil dengan para pendana (investor) yang ingin memberikan dukungan keuangan.

Platform Amartha bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pedesaan dengan memberikan akses mudah dan cepat ke layanan pinjaman.

Amartha memanfaatkan teknologi digital untuk menyediakan solusi keuangan yang inovatif bagi para peminjam yang sulit mengakses pinjaman dari lembaga keuangan tradisional.

KTA Kilat

Pinjol KTA Kilat merupakan salah satu platform fintech yang menyediakan layanan pinjaman tanpa agunan (KTA – Kredit Tanpa Agunan) dengan proses yang cepat dan mudah.

Platform ini memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan para peminjam mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional.

Proses verifikasi dan pencairan dana dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat sehingga para peminjam dapat segera memperoleh dana yang dibutuhkan secara cepat.

Shopee PayLater

Pinjol Shopee Paylater adalah aplikasi pinjol yang tidak sebar data yang disediakan oleh Shopee salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia.

Layanan ini memungkinkan pengguna Shopee untuk melakukan pembelian secara kredit dengan memanfaatkan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Shopee.

Pinjaman ini dikenal dengan nama Paylater karena pengguna dapat melakukan pembayaran belanja mereka di kemudian hari.

Tips Menghindari Penyebaran Data Pinjol

Sebagian besar kasus sebar data dilakukan oleh penyedia pinjaman online ilegal yang tidak berizin, jadi pastikan untuk memeriksa legalitas layanan sebelum memakainya.

Baca Juga : 13+ Cara Gestun Limit Akulaku Sendiri Tanpa DP Langsung Cair

Selain itu, pilihlah aplikasi pinjol yang terdaftar di OJK dan sudah terpercaya. Perhatikan suku bunga dan biaya administrasi agar tidak menimbulkan risiko utang berlebihan.

Baca Juga : 15+ Bank, Yayasan Dan Dermawan Yang Mau Membantu Melunasi Hutang

Supaya kamu terhindar dari penyebaran data di aplikasi pinjol sebaiknya jangan menggunakan layanan pinjaman online kecuali pada situasi yang benar-benar mendesak.

Semoga bermanfaat !

Nilai Artikel
Hari Sipahutar I am an professional in the realm of banking and finance, with deep expertise in managing personal and business finances, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for Mahirtransaksi Blog.