Mahirtransaksi.com – Jasa selfie KTP HD merupakan jenis bisnis jasa yang belakangan ini cukup merebak mengingat banyaknya aplikasi online yang mensyaratkan selfie KTP untuk pendaftaran akun.
Kedengarannya memang agak unik sekaligus aneh, karena kita pasti juga bisa mengambil foto selfie sendiri. Namun, nyatanya cukup banyak orang yang menggunakan jasa ini
Namun sebelum pengguna mempertimbangkan untuk menggunakan jasa selfie KTP, sebaiknya pahami keuntungan dan resiko yang bisa terjadi apalagi jika ingin menggunakan jasa foto selfie KTP untuk pinjaman online.
Apa Itu Jasa Selfie KTP?
Jasa selfie KTP adalah jasa yang ditawarkan oleh individu atau lembaga yang akan membantu pengguna untuk membuat foto selfie KTP HD dan jelas untuk tujuan verifikasi KYC (Know Your Customer).
Jasa ini biasanya dijalankan oleh beberapa penggguna yang mengumpulkan berbagai foto selfie KTP untuk digunakan oleh pengguna lain. Namun, ada juga orang yang menawarkan selfie KTP-nya secara langsung.
Namun, sayangnya dengan seiring berkembangnya aplikasi E-wallet dan pinjol yang mengharuskan selfie KTP untuk proses verifikasi, jasa selfie KTP ini menjadi berkembang pesat.
Bahkan jasa selfie KTP jelas sempat viral dan banyak dicari orang saat NFT sedang naik daun dimana banyak orang mengupload foto selfie KTPnya di marketplace NFT.
Mengapa Orang Mencari Jasa Selfie KTP?
Orang yang memakai jasa ini biasanya tidak ingin privasinya terganggu dengan menggunakan foto selfie KTP yang biasanya diambil langsung dari Google image.
Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa orang mencari jasa selfie KTP, seperti :
Untuk Verifikasi Pinjol
Dilansir dari OJK, ada sekitar 17,68 juta akun pinjol yang terdaftar di Indonesia pada pertengahan tahun 2023 ini. Maka tidak heran jika jasa ini ramai diminati orang-orang untuk mendaftar akun pinjol.
Belum lagi, banyak orang yang membuat akun pinjaman selfie KTP yang tentunya harus menggunakan foto selfie KTP yang berbeda di setiap akunnya.
Mau tidak mau, pengguna tersebut harus mencari foto selfie KTP lebih dari satu dengan menggunakan jasa selfie KTP ini agar akun pinjaman online pengguna bisa tetap terdaftar.
Syarat Peminjaman Dana
Peminjaman dana dan pinjaman online (pinjol) sebenarnya memiliki istilah yang berbeda. Pinjol sendiri dinaungi oleh aplikasi fintech P2P lending yang tidak semua aplikasinya diawasi oleh OJK.
Sedangkan peminjaman dana berada di bawah bank dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga lebih aman. Namun, persamaan antar keduanya adalah sama-sama mensyaratkan selfie KTP untuk meminjam dana.
Karena lebih aman, biasanya dari pihak pinjaman online jasa selfie KTP juga akan memberikan data pendaftaran untuk lolos proses verifikasi KYC akun pinjol pengguna.
Verifikasi E-Wallet atau Bank
Tidak hanya pinjol dan pinjaman dana, proses verifikasi E-wallet dan bank terkadang juga mengharuskan foto selfie KTP.
Namun, aplikasi E-wallet lebih aman karena sudah diawasi oleh OJK sehingga foto selfie KTP akan tetap aman.
Foto selfie KTP pada verifikasi E-wallet sendiri justru bertujuan untuk mencegah penipuan, pemalsuan dan penyalahgunaan akun.
Meskipun begitu, E-wallet juga tidak sepenuhnya aman karena E-wallet bisa saja dicuri sehingga data pengguna disalahgunakan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Apakah Jasa Selfie KTP Jelas Berbahaya?
Jasa selfie KTP jelas berbahaya jika digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab misalnya untuk peminjaman dana atau verifikasi data pinjol karena sangat membahayakan privasi.
Terlebih lagi, di zaman yang serba digital ini data dan informasi pribadi menjadi sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itulah jasa selfie KTP seperti ini lebih baik untuk dihindari.
Jika pengguna suatu saat harus terpaksa menggunakan pinjol dan selfie KTP usahakanlah untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menghapus foto selfie KTP di HP pengguna agar foto tidak dimanfaatkan orang lain.
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan baju yang tidak polos atau menambahkan watermark agar foto selfie KTP yang telah pengguna buat tidak mudah diedit dan disalahgunakan orang lain.
Resiko Menggunakan Jasa Selfie KTP HD
Menggunakan jasa foto selfie KTP tentunya dapat merugikan baik pengguna yang memakai jasa maupun pengguna yang menawarkan jasa karena data diri yang dibuat merupakan privasi masing – masing pengguna.
Oleh sebab itu, simak beberapa resiko menggunakan jasa selfie KTP HD berikut ini :
Data Rawan Disalahgunakan
Salah satu bahaya paling utama dari jasa foto selfie KTP HD adalah penyalahgunaan data diri karena proses pembuatan selfie KTP tentunya membutuhkan dokumen dan data diri pengguna jasa.
Terlebih lagi pada platform pinjol yang tidak diawasi oleh OJK karena biasanya platform tersebut akan menyebar semua data privasi jika pengguna tidak membayar tagihan sesuai tanggal jatuh tempo.
Kehilangan Kartu Identitas Pemilik
Selain itu, penggunaan jasa selfie KTP juga dapat mengakibatkan pengguna kehilangan kartu identitas pemilik jika pihak yang menawarkan jasa mengharuskan pengguna mengirimkan dokumen seperti KTP.
Selain itu, jika foto selfie KTP tersebar maka otomatis kartu identitas pengguna juga tersebar yang kemungkinan besar juga akan digunakan oleh pihak lain dengan tidak bertanggung jawab.
Dengan kata lain, jika pengguna ingin mendaftar suatu platform yang mengharuskan foto KTP atau selfie KTP, maka pengguna tersebut sudah tidak bisa menggunakan identitas diri lagi karena telah digunakan oleh orang lain.
Rawan Didatangi DC Pinjol
Sudah bukan rahasia lagi bahwa pihak pinjol akan menggunakan data privasi seperti selfie KTP untuk memaksa penggunanya yang gagal bayar untuk membayar tagihan secepatnya.
Biasanya, jika pinjaman sudah terlalu lama belum dibayar maka pinjol akan mengirim debt collector untuk menagih langsung ke tempat tinggal pengguna yang bermasalah galbay.
Jika data pribadi dan selfie KTP pengguna sudah tersebar dan digunakan banyak orang, maka pihak debt collector akan mendatangi rumah meskipun pengguna tidak menggunakan pinjol tersebut.
Cara Menghindari Jasa Selfie KTP
Untuk menghindari jasa ini sebenarnya sangat mudah yaitu dengan menjaga data diri dan foto pengguna tetap aman. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan pinjol serta selalu waspada pada platform fintech yang digunakan.
Berikut beberapa tips menghindari jasa selfie KTP yang perlu pengguna ketahui :
Jangan Menggunakan Jasa Joki Pinjol
Joki pinjol (pinjaman online) adalah praktik menggunakan layanan pihak ketiga untuk mengajukan pinjaman online atas nama orang lain dengan resiko penyalahgunaan data, pencurian identitas atau pelanggaran privasi.
Menggunakan jasa joki pinjol berarti pengguna harus memberikan informasi pribadi pengguna kepada orang lain termasuk informasi keuangan dan data pribadi lainnya.
Amankan KTP Dan Kartu Identitas Lainnya
KTP dan beberapa kartu identitas lain seperti SIM dan KK berisi informasi pribadi yang penting sehingga harus dijaga dengan ketat.
Oleh sebab itu, pengguna harus hati-hati dalam memberikan informasi pribadi kepada pihak lain terutama jika pengguna tidak yakin tentang tujuan penggunaannya.
Hindari Penggunaan Aplikasi Pinjol
Kebanyakan aplikasi pinjol tidak diawasi OJK sehingga dalam praktiknya sering menyalahgunakan privasi penggunanya yang disertai dengan suku bunga yang sangat tinggi.
Karena suku bunga tinggi, cicilan bulanan bisa menjadi sangat berat dan sulit untuk dilunasi sehingga menyebabkan pengguna terjebak dalam siklus utang dan kesulitan keuangan jangka panjang.
Tips Foto Selfie KTP Agar Aman Dari Kebocoran Data
Selfie foto KTP adalah istilah untuk tindakan mengambil foto diri sendiri dengan memegang atau menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk verifikasi identitas atau untuk berbagai keperluan pendaftaran online.
Berikut beberapa tips untuk mengambil selfie foto KTP dengan aman agar terhindar dari kebocoran data :
Sensor Bagian Penting Di Foto Selfie KTP
Sebelum mengambil foto sebaiknya gunakan alat penyensor atau aplikasi untuk mengaburkan atau menyembunyikan informasi sensitif seperti nomor KTP, tanggal lahir dan alamat.
Pastikan hanya bagian yang perlu untuk verifikasi identitas yang terlihat sehingga data penting di KTP tetap aman dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.
Gunakan Aplikasi Resmi
Jika pengguna diminta untuk mengambil selfie foto KTP oleh layanan atau aplikasi tertentu sebaiknya pastikan menggunakan aplikasi resmi dan terpercaya.
Hindari mengunggah gambar KTP ke situs atau aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan yang tentunya akan membahayakan data yang telah diberikan.
Jangan pernah mengunggah foto KTP atau selfie KTP di platform media sosial atau tempat umum lainnya.
Membagikan foto selfie KTP di media sosial dapat membuka celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan informasi tersebut untuk tujuan penipuan atau pencurian identitas.
Hapus Foto Selfie KTP Setelah Penggunaan
Jika pengguna diminta untuk mengambil selfie foto KTP sebagai bagian dari proses verifikasi pastikan untuk menghapusnya dari perangkat setelah penggunaan selesai.
Jangan biarkan foto KTP berada di perangkat pengguna dalam waktu yang lama tanpa alasan yang jelas untuk menghindari foto tersebut diambil atau dicuri oleh orang lain.
Periksa Kebijakan Privasi Aplikasi Atau Layanan
Sebelum mengunggah atau mengirimkan selfie foto KTP sebaiknya periksa kebijakan privasi layanan atau aplikasi yang memintanya.
Pastikan pengguna memahami bagaimana data akan dikelola dan dijaga kerahasiaannya dengan membaca bagian term and condition di setiap layanan maupun aplikasi yang meminta foto KTP.
Kesimpulan
Jasa selfie KTP HD merupakan jasa yang jelas berbahaya dan tidak beretika sehingga harus dihindari. Selfie KTP sendiri merupakan identitas pribadi yang cukup penting dan akan sangat berbahaya jika sampai tersebar luas.
Baca Juga : 13 Cara Cek Hutang Lewat KTP Online Tanpa BI Cheking Terbaru
Penggunaan foto selfie KTP pada pinjol sering kali berujung pada gangguan privasi seperti ditelepon terus menerus atau bahkan didatangi debt collector. Oleh karena itu menggunakan jasa ini sangat tidak dianjurkan untuk verifikasi pinjol.
Semoga bermanfaat !
