Mahirtransaksi.com – Tahukah kamu, reseller Shopee bisa meraup penghasilan hingga puluhan juta rupiah tanpa modal. Dengan konsistensi dan usaha kamu juga bisa menjadi reseller Shopee yang sukses. Simak ulasan cara menjadi reseller Shopee tanpa modal untuk pemula berikut ini !
Selamat datang di abad 21, era dimana bisnis bisa dijalankan via online tanpa modal sepeser pun. Ini bukanlah isapan jempol belaka. Salah satu model bisnis yang layak untuk dicoba adalah reseller.
Reseller merupakan salah satu sistem transaksi dimana penjual orang yang menjual produk tanpa harus memiliki stok barang. Sistem reseller dapat di aplikasi secara online maupun offline.
Secara online misalnya, kamu bisa menjual barang dari Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak atau Lazada lewat offline atau online melalui media sosial.
Sedangkan secara offline, kamu bisa mencari produsen barang murah lalu menjualnya kembali ke teman atau kerabat tanpa harus membeli barang tersebut.
Apa Itu Reseller Shopee?
Secara harfiah, reseller artinya penjual ulang. Tugas seorang reseller adalah menjual produk dari supplier dengan selisih harga tertentu. Konsepnya sama seperti perdagangan konvensional. Kamu membeli barang dari supplier lalu menjualnya lagi dengan margin sekian persen.
Dibandingkan perdagangan konvensional, reseller lebih identik dengan toko online dan Marketplace. Keseharian seorang reseller adalah mengutak – atik toko online di Shopee dan Marketplace lain seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia.
Walaupun pada praktiknya, reseller terbagi ke dalam 2 jenis. Ada reseller yang mengambil produk dari toko fisik (offline to online), ada juga yang mengambil produk dari Marketplace (online to online).
- Reseller Offline To Online : Reseller yang merestok barang dari toko fisik seperti Swalayan, Mall atau UMKM lalu dijual melalui Marketplace online seperti Shopee, Bukalapak atau Tokopedia.
- Reseller Online To Online : Reseller yang menjual produk dari satu Marketplace ke Marketplace lainnya. Misalnya menjual barang dari Shopee ke Tokopedia atau ke Lazada dan sebaliknya.
Apakah Bisa Menjadi Reseller Di Shopee?
Dengan setidaknya 1.000.000+ lebih seller Shopee yang terbagi atas seller biasa dan UMKM, tentunya peluang reseller akan semakin kecil untuk berkembang. Selain itu, ada pula Dropshipper yang sama banyaknya dengan reseller di Shopee.
Tapi tidak perlu khawatir, yang kamu perlukan adalah sedikit strategi yang berbeda. Yap, sama seperti seller, persaingan reseller di Shopee juga sangat ketat. Kamu harus memiliki strategi khusus agar dapat bersaing dengan jutaan reseller lainnya.
Secara ringkas, berikut cara jadi reseller Shopee untuk pemula :
Syarat Jadi Reseller Shopee | Cara Jadi Reseller Shopee |
✅Harus punya list produk yang akan dijual | Tentukan produk Shopee yang akan dijual |
✅Kamu harus paham produk yang akan dijual | Pahami produk yang akan dijual |
✅Punya relasi dengan supplier | Hubungi Supplier produk |
✅Reseller harus mengetahui harga jual dan harga eceran produk | Tentukan harga beli dan harga jual reseller |
✅Pastikan kamu memiliki toko sendiri di Shopee | Buat toko di aplikasi Shopee |
✅Harus memiliki tempat promosi produk | Mulai promosi |
✅Tentukan jasa pengiriman produk | Kirim produk dari supplier ke pembeli |
✅Harus memiliki ShopeePay yang sudah terverifikasi | Terima komisi dari selisih penjualan produk |
Saat ini banyak influencer telah sukses menjadi reseller di aplikasi Shopee. Baik yang menjual barang nyata maupun digital semua bisa sukses jika mengetahui peluang reseller ini.
Tetapi sebelum itu, kamu mungkin perlu memahami apa itu reseller dan bagaimana cara menjadi reseller Shopee yang sukses dengan modal kecil bahkan tanpa modal sepeserpun.
Keuntungan Menjadi Reseller Di Shopee
Selain mendapatkan keuntungan berupa uang hasil komisi pembayaran dari selisih harga produk, banyak keuntungan lain yang akan kamu dapatkan setelah memjadi penjual tanpa stok barang di aplikasi Shopee.
Simak beberapa keuntungan menjadi seorang reseller di Shopee :
Modal Jualan Rendah
Tidak seperti toko fisik pada umumnya yang harus menyediakan tempat, banner hingga promosi yang harus mengeluarkan modal awal yang cukup besar. Seorang reseller hanya perlu menyediakan tempat kecil untuk menyimpan barang sebelum dijual kembali.
Selain itu, reseller juga akan mendapatkan potongan harga ‘miring’ pada supplier karena membeli produk dalam jumlah banyak. Tentu modal yang diperlukan lebih sedikit dari modal yang harus dikeluarkan seller biasa pada umumnya.
Aktivitas reseller bisa dijalankan via smartphone. Kamu hanya perlu duduk manis, menyiapkan gadget dan koneksi internet, lalu menawarkan produkmu ke website dan sosial media.
Hemat Waktu Dan Tenaga Saat Menjual Produk
Jika sebelumnya kamu harus memikirkan waktu produksi produk, waktu pengiriman hinga pengemasan produk, reseller tidak perlu melakukannya !
Yap, tugasmu adalah memasarkan produk ‘sudah jadi’ bahkan sebelum produk tersebut sampai ke tangan-mu. Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, maka produk yang sudah dipacking tinggal kamu kirimkan ke alamat pembeli.
Bisa Branding Toko Sendiri
Pernahkah kamu menemukan reseller yang melakukan Re-packing terhadap produknya? Yap, hampir semua reseller melakukannya.
Mengapa ini penting? Reseller tampil sebagai toko sendiri walaupun pada dasarnya produk reseller tidak diproduksi sendiri. Fungsinya untuk membangun branding toko.
Semakin baik branding toko, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan pembeli. Alhasil, banyak reseller yang mulanya hanya menjual produk orang lain mulai berinovasi memproduksi produk sendiri karena telah mempunyai nama bagi pelanggan – pelanggannya.
Resiko Kerugian Kecil
Mengapa banyak seller memilih menjadi reseller di Shopee? Tentu karena resiko pasarnya kecil. Kamu tidak perlu memikirkan produk rusak, produk gagal terjual atau produksi yang macet.
Kamu bisa mengantisipasi barang tidak laku karena sudah melakukan riset terhadap barang yang paling banyak di cari. Selain itu, kamu juga bisa mengembalikan produk ke supplier jika ternyata produk tersebut tidak laku dipasaran.
Keuntungan Reseller Cukup Besar
Keuntungan seorang reseller di dapatkan dari perbedaan harga pembelian dan penjualan yang biasanya disebut dengan ‘Margin’ keuntungan.
Semakin besar margin harga produk yang didapatkan, maka semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh seorang reseller. Untuk itu, semakin baik seorang reseller memilih supplier maka semakin untung.
Dari segi keuntungan, reseller tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini gaji reseller Shopee pemula maupun profesional yaitu antara ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah untuk penjualan antara 100 – 1000 produk perbulannnya.
Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata gaji bulanan karyawan, padahal kamu bisa mengerjakannya tanpa harus meninggalkan rumah.
Cara Kerja Reseller Di Shopee
Sama seperti seller Shopee pada umumnya, reseller Shopee juga memiliki toko sendiri di Shopee. Selain itu, reseller Shopee juga wajib memiliki toko sendiri di Shopee, membalas chat hingga melakukan packing dan pengiriman.
Sebagai gambarannya, berikut ilustrasi tugas seorang reseller Shopee :
Salah satu contoh pusat reseller offline besar adalah Pusat Grosir Solo (PGS). Setiap harinya, ribuan orang berjajar di depan toko untuk memproses pesanan reseller. Bahkan setiap banner toko mencantumkan link WhatsApp Group tempat para reseller bergabung untuk memperoleh katalog produk.
Cara kerja reseller Shopee yaitu seorang reseller bertugas menjual produk baik dari toko fisik maupun toko online di marketplace Shopee.
Para seller kemudian menawarkan produk-produk tersebut ke marketplace dan sosial media lainnya. Saat ada order masuk, reseller menghubungi pihak toko untuk keep produk lalu mengirimkannya ke pembeli.
Keesokan harinya, reseller mengambil barang dari toko lalu mengirimnya lewat jasa kurir seperti JNE, Tiki, Pos, dan sebagainya.
Toko yang menyediakan produk, reseller yang menjualnya. Ini adalah bukti betapa suburnya bisnis reseller di jaman sekarang.
Perbedaan Reseller Dan Dropship Di Shopee
Banyak yang bingung membedakan antara reseller dan dropshipper. Garis besarnya memang mirip, menjual produk dari supplier dengan harga pokok plus margin keuntungan. Hanya ada satu hal yang membedakan reseller dan dropshipper.
Dalam sistem dropship, barang langsung dikirim dari supplier ke pembeli. Kamu hanya berperan sebagai perantara. Transaksi seolah-olah terjadi hanya antara kamu dengan pembeli, padahal yang sebenarnya terjadi adalah transaksi tiga pihak.
Perbedaan Dropship Dan Reseller Shopee | |
Reseller Shopee | Dropship Shopee |
✅ Reseller harus stok barang | ☑️ Dropship tidak perlu stok barang |
✅ Keluar modal untuk stok barang | ⚡ Tidak perlu keluar modal sama sekali |
✅ Keuntungan lebih besar | ⭐ Keuntungan lebih kecil |
✅ Resiko lebih tinggi | ⚡ Resiko lebih rendah |
Kamu berurusan dengan supplier dan pembeli sekaligus. Sedangkan supplier dan pembeli tidak saling berhubungan. Barang dikirim dari supplier menggunakan nama tokomu sehingga pembeli tidak mengetahui bahwa kamu sebenarnya adalah seorang dropshipper.
Sedangkan dalam sistem reseller, kamu benar-benar membeli produk dari supplier. Biasanya supplier memberikan harga khusus untuk para supplier dengan menetapkan batas minimal pembelian.
Karena kamu membeli barang dengan harga lebih rendah, kamu bisa menjualnya lagi dengan harga normal atau lebih tinggi.
Selisih harga inilah yang jadi keuntunganmu. Tapi sistem ini agak beresiko. Kalau kamu tidak mampu menjual produk yang terlanjur kamu beli dari supplier, kamu harus siap menanggung rugi.
Shopee menyediakan fitur khusus agar para reseller bisa menjual ulang produk-produk di Shopee tanpa perlu modal. Sekilas sistem ini memang serupa dengan dropship, kedua istilah ini memang sering bertabrakan dan praktiknya makin sulit dibedakan.
Cara Menjadi Reseller Di Shopee Tanpa Modal
Fyi, menjadi reseller Shopee tidak membutuhkan modal yang banyak. Kamu hanya perlu menyiapkan kuota internet serta ponsel yang telah terhubung ke aplikasi Shopee.
Selain itu, kamu harus mempersiapkan modal beriklan jika memilih memasang iklan produk di aplikasi Shopee.
Secara umum, berikut cara menjadi reseller di Shopee tanpa modal yang wajib kamu coba :
- Tentukan produk Shopee yang akan dijual.
- Pahami produk yang akan dijual.
- Hubungi Supplier produk.
- Tentukan harga beli dan harga jual reseller.
- Buat toko di aplikasi Shopee.
- Mulai promosi.
- Kirim produk dari supplier ke pembeli.
- Terima komisi dari selisih penjualan produk.
Bagi kamu yang berminat menjadi reseller, silahkan simak panduan menjadi reseller Shopee tanpa modal berikut ini :
Tentukan Produk Yang Akan Dijual
Langkah pertama untuk memulai bisnis reseller di Shopee adalah menentukan produk apa yang akan dijual. Menentukan produk ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang ‘matang’.
Diperlukan riset volume pencarian produk perhari, perbulan bahkan pertahun untuk menentukan produk yang cocok dijual kembali dengan sistem reseller.
Dalam menentukan produk reseller yang cocok dijual di Shopee, maka kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut :
- Besarnya permintaan produk yang akan kamu jual 3 bulan terakhir.
- Volume pencarian produk rata – rata perbulan.
- Apakah produk tersebut sedang trend atau sedang digandrungi di masa mendatang.
- Apakah supplier untuk produk tersebut tersedia.
- Apakah memungkinkan mengambil margin keuntungan …% dari produk yang akan kamu jual.
- Seberapa besar tingkat pemahaman kamu terhadap produk tersebut.
- …. Faktor lainnya.
Untuk menentukan produk yang tepat, kamu dapat memulai riset produk menggunakan tool – tool yang tersedia secara gratis seperti Ubersuggest atau Google Trends. Cara riset produk ini dapat kamu baca secara lengkap Disini
Misalnya saja untuk produk ‘Masker’. Coba perhatikan statistik Google Trends untuk produk masker berikut :
Volume pencarian terhadap produk masker ternyata semakin naik setiap bulannya. Sekarang coba bandingkan dengan penjualan di Shopee berikut :
Ternyata data Google Trends sebanding dengan jumlah penjualan produk di Marketplace Shopee. Sekarang tugas-mu adalah menentukan tingkat persaingan untuk contoh produk ini.
Jika masih memungkinkan, kamu bisa mencoba menjual produk masker ini di Toko Shopee-mu.
Lalu selanjutnya apa?
Tentunya produk yang kamu jual harus memiliki kelebihan dibandingkan produk seller lainnya yang sejenis. Apakah itu harganya, kualitasnya, deskripsinya atau bonusnya !
Agar lebih cepat mendapatkan penjualan pertama bisnis reseller kamu, coba baca ulasan rahasia jualan di Shopee ini.
Pahami Intens Produk Reseller
Reseller berpengalaman dapat diketahui dari cara menjawab pertanyaan pembeli baik dari Live Chat maupun dari ulasan penjualan Shopee.
Jika seorang reseller terkesan menjawab asal – asalan mengenai produk yang di jual, maka tingkat kepercayaan pembeli juga akan menurun.
Untuk itu, diperlukan pemahaman akan produk yang dijual kembali (reseller). Berikut beberapa faktor yang harus kamu pahami untuk produk yang kamu jual :
- Spesifikasi produk.
- Fungsi dan efek samping produk.
- Kualitas produk.
- Stok produk.
- … spesifikasi produk lainnya.
Walaupun pada dasarnya, semua keterangan produk yang kamu jual dapat kamu copy dan tempel dari katalog atau deskripsi supplier, namun untuk beberapa pertanyaan tentu kamu harus menjawabnya sendiri berdasarkan pengetahuan-mu.
Tujuannya untuk membuat kamu nyaman menjual produk tersebut dan lebih konsisten memahami produk yang kamu pasarkan di Shopee.
Cari Supplier Dengan Harga Murah
Mencari supplier merupakan tahapan paling ‘krusial’ untuk menjadi reseller Shopee. Menentukan supplier yang tepat akan mempengaruhi performa penjualan serta keuntungan yang kamu dapatkan.
Untuk mencari supplier reseller, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan :
- Komunikasi : Komunikasi supplier dan reseller sangat penting dijaga. Kamu harus memastikan hubungan komunikasi antara dua pihak berjalan lancar dan berkesinambungan.
- Stok produk : Pastikan stok produk supplier selalu ada. Jika memang stok tidak diproduksi secara massal, pastikan kamu mengetahui jadwal produksi produk dari supplier.
- Harga : Menentukan harga produk dari supplier dan harga jual sangat penting untuk memastikan margin keuntungan tetap ada. Lakukan perhitungan secara detail agar bisnis reseller Shopee kamu tidak boncos.
- Kualitas : Pastikan produk dari supplier berkualitas. Untuk menganalisa kualitas produk, kamu dapat mencoba membeli beberapa produk secara acak (random) sebagi tester produk.
Selain beberapa faktor diatas, pastikan pula jarak antara kamu dan supplier tidak terlalu jauh untuk menghemat ongkos kirim produk.
Supplier bisnis reseller Shopee bagi pemula biasanya berasal dari produk UMKM atau Mall di dekat tempat tinggal. Atau jika memungkinkan, kamu dapat membeli produk dari Marketplace lain untuk dijual kembali di Shopee.
Terkadang reseller juga akan mencari rekomendasi toko Shopee untuk reseller walaupun cara menjual barang Shopee di Marketplace Shopee tidak diperbolehkan.
Tentukan Harga Beli Dan Harga Jual
Sebagai reseller, tentunya kamu menginginkan keuntungan dari bisnis reseller di Shopee ini bukan? Untuk itu, kamu harus mengatur harga beli dan harga jual sebaik mungkin agar kamu tetap mendapatkan keuntungan per penjualan produk.
Biasanya seller pemula akan memasang margin keuntungan 5 – 10% per 1 produk terjual. Setelah branding toko sudah besar, kamu bisa menaikan margin keuntungan 15 – 20% per 1 produk terjual.
Sebaiknya hindari mengambil margin keuntungan yang terlalu besar saat awal berjualan. Karena pada dasarnya seller pemula akan fokus membangun branding terlebih dahulu.
Buat Toko Sendiri Di Shopee
Langkah selanjutnya adalah membuat toko sendiri di Shopee. Jika kamu sudah memiliki toko sebelumnya, kamu dapat melewati step ini dan lanjut ke step berikutnya.
Oh ya, panduan membuat toko di Shopee ini dapat kamu baca secara lengkap Disini. Dalam membuat toko Shopee, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan :
- Nama dan Username Toko.
- Tampilan / dekorasi toko.
- Deskripsi toko.
- Foto sampul dan foto produk.
Setelah toko jadi, kamu harus mengupload produk dari supplier ke toko-mu. Pastikan kamu membaca syarat dan ketentuan seller Shopee agar produk kamu segera tampil di halaman pencarian Shopee.
Promosikan Produk Reseller
Langkah terakhir dan tidak kalah penting adalah promosi. Seperti seller pada umumnya, kamu harus melakukan promosi dan optimasi produk agar muncul di halaman teratas pencarian Shopee.
Untungnya, kamu dapat mempelajari cara promosi dan optimasi produk Shopee agar cepat laku lewat ulasan berikut :
- 15 Strategi Jualan Di Shopee Untuk Raih Omzet 100 Juta Perbulan !
- √ SEO Shopee : 1001 Cara Meningkatkan Penjualan Shopee
Dengan beberapa strategi diatas, niscaya produk yang kamu jual akan cepat laku dan mulai menghasilkan uang dari bisnis reseller Shopee.
Terima Komisi Penjualan Reseller
Setelah melakukan promosi produk yang kamu jual di Toko milik-mu, tentunya akan ada saatnya orang – orang akan tertarik dan akan membeli produk yang kamu jual.
Saat terjadi transaksi pembelian, pertama terima pembayaran dari pembeli. Selanjutnya beli produk yang di inginkan pembeli dari supplier dengan dana yang sudah dikirimkan oleh pembeli tadi.
Selanjutnya tunggu pesanan dikemas dan dikirim oleh supplier ke pembeli. Sampai disini tentunya kamu sudah menerima komisi dari hasil selisih harga produk yang kamu jual dengan harga supplier.
Toko Shopee Yang Open Reseller
Untuk menjadi reseller shopee bagi pemula, Shopee menyediakan fitur khusus untuk para reseller yang tetap ingin berjualan tanpa harus memikirkan stok barang baik dari UMKM atau dari Marketplace lain.
Fitur khusus ini bernama Katalog Saya yang memungkinkan reseller untuk mengunggah produk di toko online dan membagikannya ke sosial media tanpa stok barang.
Dilansir dari situs resmi Shopee, Fitur Katalog Saya adalah sebuah fitur yang diperuntukkan bagi Reseller/Dropshipper yang dapat membantu memasarkan produk dengan lebih mudah.
Dengan fitur Katalog Saya Reseller/Dropshipper bisa dengan mudah :
- Menyimpan produk-produk dari Shopee dengan menambahkannya ke Katalog Saya.
- Meng-share produk/katalog kepada orang lain melalui media sosial.
Lalu apasih keunggulan fitur Katalog Saya ini? Bagaimana cara menggunakannya untuk berjualan? Ulasan lengkapnya dapat kamu baca secara lengkap Disini.
Jika kamu ingin menjadi reseller di Shopee, kamu bisa melihat beberapa rekomendasi produk yang cocok untuk dijual kembali. Produk – produk ini merupakan rekomendasi dengan tingkat penjualan tertinggi.
Pastinya produk maupun toko yang yang saya rekomendasikan sudah terbukti kredibel dan terpercaya karena sudah berstatus star seller. Berikut beberapa toko di Shopee yang cocok dijadikan supplier reseller :
- Kiddo_kyoda (Star Seller) – Toko pakaian anak – anak
- Link : https://shope.ee/6pRAsv7QnY
- ENJOYED STORE (Star Seller) – Toko pakaian wanita (daster)
- Link : https://shope.ee/2AfLKcvrIC
- toko Amira (Star Seller) – Toko pakaian wanita
- Link : https://shope.ee/89wYTjkCEi
- My Wallpaper Official (Star Seller) – Toko wallpaper dinding
- Link : https://shope.ee/1q2UwQdtUx
- Pempek Ikan 58 (Star Seller) – Toko makana cepat saji
- Link : https://shope.ee/406zWTygsK
- Peach Poppy (Star Seller) – Toko pakaian wanita
- Link : https://shope.ee/6f7khUqBCD
- Happy On Shop (Star Seller) – Toko karpet rumah
- Link : https://shope.ee/7f0HtNKUHx
- Sumber Alami (Star Seller) – Toko perlengkapan bus
- Link : https://shope.ee/8pCFHj2Gp7
- mioubaby (Star Seller) – Toko perlengkapan bayi
- Link : https://shope.ee/LDhA7YE1h
- Toko Herbal Asyahabah (Star Seller) – Toko kesehatan dan obat herbal
- Link : https://shope.ee/20Lv9NaESG
Kisaran Gaji Reseller Shopee Tahun Ini
Pada dasarnya gaji reseller di Shopee berbeda – beda tergantung omzet penjual serta besarnya komisi penjualan yang diambil oleh seorang reseller. Namun, biasanya seorang reseller akan mengambil margin keuntungan sebesar 5% – 15% dari total harga produk yang dijual.
Misalnya diambil dari angka yang terkecil yaitu 10% dengan total harga produk yang dijual Rp100.000 maka total keuntungan per produk yang dijual adalah Rp10.000. Misalnya total produk yang terjual sehari 132 pcs, maka total gaji seorang reseller di Shopee adalah Rp1.320.000 per harinya.
Berikut cerita seorang reseller di Shopee yang kami rangkum dari situs Quora :
Termasuk kecil klo dibandingin para suhu Shopee, tapi disyukuri aja, soalnya aku treat toko ku di shopee ini beneran low effort, tanpa modal, cuma modal edit2 foto dan upload2, tanpa iklan, tanpa promosi apa2, pure dari pengunjung shopee..
Karena aku masih kerja kantoran 9 to 5, jadi belum bisa maksimal.. Biasanya pulang kerja packing dan dikirim.. Upload2 produk saat weekend aja.. Sebenernya profitnya udah hampir 1x gajiku, tapi aku masih cupu, blm berani resign dan focus mengembangkan usahaku.. Jadinya usahaku kyk stuck segitu2 aja
Berikut adalah screenshot penghasilan reseller tersebut :
Kesalahan Reseller Shopee Pemula
Untuk menghindari bisnis reseller Shopee kamu kandas atau malah merugi, kamu harus tahu dulu kesalahan – kesalahan yang kerap dilakukan reseller pemula ketika memulai bisnis reseller di Shopee berikut ini :
- Supplier Tidak Profesional : Supplier yang tidak profesional atau tidak bisa menjaga kualitas produk, yang akan mengakibatkan kamu akan sering berhadapan dengan keluhan dari pelanggan atau permintaan pengembalian barang (refund).
- Tidak Memiliki Alternatif Supplier : Apabila bermasalah maka kamu akan bingung mengganti produk dengan produk sejenis atau hampir mirip dengan produk dijual sebelumnya.
- Pengelolaan Bisnis Yang Salah : Contohnya tidak melakukan manajemen keuangan yang baik, menyusun strategi pemasaran dan penjualan yang matang, evaluasi yang tidak terstruktur dan lain sebagainya.
- Salah Riset Produk : Produk atau jasa yang anda jual tidak terlalu diminati oleh pasar sehingga malas untuk meneruskan bisnis reseller Shopee.
- Kurang Promosi : Tidak melakuka promosi secara continiu baik secara online maupun offline.
- Tidak Riset Kompetitor : Tidak memperhitungkan harga jual dari para kompetitor akan menyebabkan harga kalah saing dan membuat harga jual tidak dapat bersaing.
- Tidak Konsisten : Contohnya lambat dalam merespons pesanan atau menjawab pertanyaan calon pelanggan.
Kekurangan Menjadi Reseller Di Shopee
Menjadi reseller di Shopee berarti kamu menjual produk dari penjual atau supplier lain melalui platform Shopee. Meskipun terlihat mudah dan praktis, namun ada beberapa kekurangan menjadi reseller di Shopee, seperti :
Margin Keuntungan Terbatas
Sebagai reseller kamu biasanya membeli produk dari supplier dengan harga tertentu dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk menghasilkan keuntungan.
Namun, karena persaingan yang ketat di Shopee maka margin keuntungan yang kamu dapat mungkin terbatas, terutama jika produk yang kamu jual memiliki banyak pesaing.
Ketergantungan Pada Supplier
Kualitas dan ketersediaan produk kamu sangat bergantung pada supplier yang berarti kamu hanya memiliki sedikit kendali atas pengiriman dan kualitas produk.
Jika supplier mengalami masalah seperti keterlambatan pengiriman atau stok habis maka bisnis reseller yang sedang kamu tekuni dapat terpengaruh secara negatif.
Persaingan Yang Tinggi
Shopee adalah platform e-commerce yang sangat kompetitif dengan ribuan penjual dan reseller yang bersaing untuk menarik perhatian pembeli.
Namun pada dasaranya membuat produk menonjol di antara pesaing bisa menjadi tugas yang sulit yang mungkin perlu menghabiskan banyak waktu dan upaya dalam hal pemasaran dan branding untuk berhasil.
Kesimpulan
Join reseller Shopee memang sangat menguntungkan. Kamu dapat mencari reseller di Shopee untuk menentukan strategi melawan toko kompetitor yang menjual produk yang sama dengan produk yang kamu jual.
Baca Juga : 13 Cara Jual Barang Preloved Di Shopee Agar Cepat Laku
Untuk mencari toko di Shopee yang open reseller kamu dapat mencari supplier lewat group reseller Shopee di Facebook, Instagram atau Quora dengan kata kunci ‘Open Reseller Shopee’. Kamu juga dapat mencari rekomendasi supplier Shopee murah untuk dijual kembali secara offline.
Baca Juga : √ Cara Survive Saat Penjualan Shopee Menurun Yang Ampuh
Sekian ulasan cara menjadi reseller Shopee bagi pemula yang terbukti berhasil meraup keuntungan hingga jutaan rupiah ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar Reseller dan Dropship di Shopee, segera tanyakan melalui kolom komentar dibawah ini.
Selamat mencoba !