Mahirtransaksi.com – Apakah belanja online aman? Faktanya, ribuan tindakan penipuan terjadi di Marketplace online. Di Shopee sendiri ratusan penipuan terjadi saat berbelanja. Untuk itu, pahami 9 cara belanja di Shopee agar terhindari dari penipuan ini !
Cara Belanja Aman Di Shopee
Berbelanja di toko online dan toko offline pada dasarnya memiliki prinsip yang sama, dimana sama-sama melakukan transaksi jual beli barang, bedanya jika berbelanja online tidak ada tatap muka antara pembeli dan penjual secara langsung.
Berbelanja online memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan berbelanja offline, mulai dari ketersediaan barang yang variatif, harga yang lebih murah dan tidak perlu repot keluar rumah.
Namun tidak semua kemudahan tadi selalu sesuai seperti yang kita harapkan, banyak orang diluar sana yang memanfaatkan celah-celah untuk meraup keuntungan dengan cara kotor seperti modus penipuan Shopee, pencurian data/sandi, dan sebagainya.
Tahukah kamu bahwa ribuan penipuan online terjadi setiap tahunnya? Seperti dilansir dari katadata.com bahwa rata-rata 1.409 kasus penipuan online terjadi setiap tahunnya. Itu yang ketahuan, bagimana dengan yang tidak ketahuan?
Namun, satu hal yang perlu kita ketahui bahwa Marketplace seperti Shopee memiliki berbagai fitur keamanan untuk melindungi data penggunanya sehingga kita tidak perlu takut berbelanja disana.
Shopee memiliki tier 4 data center di Indonesia dan telah mengikuti standar keamanan internasional dari ISO 27001 untuk menjamin keamanan privasi data penggunanya.
Yang terpenting adalah kita harus selalu waspada jika ada hal-hal mencurigakan yang terjadi agar kita tidak terhindar dari orang-orang yang meraup keuntungan dari penipuan online.
Keamanan Aplikasi Shopee
Shopee memiliki keamanan sangat baik dengan mengharuskan setiap penggunanya melakukan verifikasi sebelum masuk kedalam aplikasi. Berikut ini 4 lapisan keamanan aplikasi Shopee :
- Two Factor Authentication – metode ini adalah mengirimkan kode unik khusus melalui email atau SMS ke penggunanya saat akan melakukan login. Artinya seandainya password kamu dibobol orang yang tidak bertanggung jawab maka dia tidak bisa masuk kedalam akun kamu karena ada pengamanan lapisan kedua.
- OTP (One Time Password) – Ketika akan melakukan transaksi jual beli umumnya pembayaran dilakukan lewat e-wallet seperti ShopeePay, Dana, Virtual Account Bank dan lain-lain. Metode ini adalah mengirimkan kode unik khusus yang harus dimasukkan penggunanya ketika akan melakukan transaksi. Sehingga saldo e-wallet atau rekening bank kamu lebih aman.
- Personal Identification Number (PIN) – Merupakan keamanan berupa 6 digit angka yang dibuat saat pertama kali mendaftar akun Shopee. PIN ini dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi pembelian, transfer saldo serta perubahan rekening Bank di aplikasi Shopee.
- Password – Setiap akun telah keluar dan ingin Log In kembali aplikasi Shopee wajib memasukan password. Kesalahan dalam memasukan password berulang kali dapat menyebabkan akun Shopee dibatasi.
9 Cara Belanja Aman Di Shopee
Dengan adanya mekanisme pengamanan tadi harusnya kita sudah terhindar dari tangan-tangan jahil, namun perlu diketahui para pencuri selalu memiliki cara-cara yang diluar dari pemikiran kita. Untuk itu agar selalu aman saat berbelanja kamu harus memperhatikan cara belanja aman di Shopee berikut ini :
1. Lakukan Transaksi Hanya Di Aplikasi Shopee
Saat berbelanja usahakan selalu berbincang via chat tentang produk yang akan dibeli, ini meminimalkan resiko penipuan.
Kamu berhak curiga jika penjual menawarkan diskon khusus jika bertransaksi diluar aplikasi. Sebaiknya selalu hindari transaksi dengan rekening pribadi atau bertransaksi diluar platform yang telah disediakan agar selamat dari penipuan.
Terkadang pembeli maupun penjual yang mengarahkan transaksi diluar aplikasi Shopee memiliki maksud jahat karena pada dasarnya Shopee sendiri memiliki sistem keamanan dan pelaporan tindakan penipuan yang akurat.
2. Jangan Klik Tautan / Link Aktif Keluar Aplikasi
Jika kamu melakukannya dapat beresiko terkena phising. Apa itu phising? Phising adalah pencurian sandi dengan memanfaatkan kelemahan kamu saat melihat halaman website.
Ketika suatu halaman terbuka dengan tautan berbeda dengan aslinya namun dibuat semirip mungkin dengan aslinya, sehingga kamu tidak sadar telah mengisikan data-data penting seperti username dan password.
Untuk itu selalu pastikan tautan yang terbuka ketika mengunjungi halaman apakah ada tautan mencurigakan atau tautan yang tidak resmi dari Shopee itu sendiri.
3. Jangan Berikan Kode OTP Kepada Orang Lain
Jika kamu diiming-imingi menang undian yang mengatasnamakan Shopee kamu harus segera waspada, jangan pernah berikan kode OTP apapun alasannya.
Karena jika terjadi masalah apapun staff di Shopee sekalipun tidak akan pernah menelepon atau meminta kode ini dari kamu.
OTP di Shopee biasanya di gunakan untuk masuk ke aplikasi Shopee, mengubah data akun serta transfer saldo ShopeePay & saldo penjual ke rekening Bank.
4. Curigai Harga Tidak Wajar
Kamu harus curiga dan waspada jika ada produk yang ditawarkan terlalu murah dari harga aslinya, misalnya iPhone seharga 17 juta dihargai hanya 2 juta rupiah, lalu meminta kode OTP atau transfer ke rekening pribadi.
Biasanya harga yang “lebih murah” dari harga pasaran mengindikasikan penipuan pada produk yang dijual seperti produk cacat, atau produk palsu / HDC (High Detailed Copy).
5. Cek Reputasi Toko Saat Berbelanja
Disamping itu kamu juga perlu melihat testimoni pembeli lain apakah produk tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi kamu. Reputasi toko terdiri atas ulasan, penjualan produk, serta rating toko dan produk. Semua ulasan ini dapat kamu cek di riwayat penjualan produk serta profil toko.
Reputasi toko yang baik juga ditandai dengan status toko seperti Star Seller, Star+ Seller dan Shopee Mall yang merupakan bukti bahwa toko telah memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli.
Untuk megantisipasi hal tersebut, prioritaskan toko official saat berbelanja produk dalam jumlah besar. Toko official di Shopee selalu di tandai dengan badge official store dan berstatus star Seller atau Shopee Mall seperti ini :
5. Unboxing Pesanan (Video & Foto)
Ini adalah tindakan antisipasi ketika barang yang dijual tidak sesuai dengan deskripsi penjualan. Dengan merekam video unboxing, kamu memiliki bukti kuat untuk melaporkan ke CS Shopee, sehingga dana tidak diteruskan ke penjual.
Apa yang terjadi jika kamu tidak melakukan unboxing pada pesanan?
- Jika pesanan cacat / rusak, penjual dapat mengklaim bahwa produk yang dikirim dalam keadaan baik. Padahal kenyataan, pesanan sampai dalam keadaan rusak / cacat.
- Pesanan yang rusak tidak dapat dilaporkan ke pihak jasa pengiriman tanpa bukti saat pesanan diterima.
- Shopee selalu meminta bukti berupa foto / video ketika pembeli melakukan komplain. Jika pesanan yang diterima rusak, maka kamu akan kesulitan melakukan klaim refund produk atau dana ke Customer Service Shopee.
6. Jangan Buru – Buru Tekan Tombol Pesanan Diterima
Terkadang ada beberapa jenis barang yang baru kelihatan palsu setelah diuji pakai. Misalnya, flashdrive, hard disk, memory card (sd card).
Untuk itu, hindari menekan tombol pesanan diterima sebelum produk yang diterima benar – benar dalam kondisi baik dan berfungsi normal. Biasanya tombol pesanan diterima akan berubah secara otomatis dalam 1 x 24 jam untuk meneruskan dana ke penjual.
Lalu bagaimana jika tidak sengaja menekan tombol pesanan diterima tetapi ternyata produk rusak / cacat? Kamu tidak perlu khawatir, berikut 3 solusi paling tepat untuk mengatasi tidak sengaja tekan tombol pesanan diterima di Shopee.
7. Hindari Fitur Nego / Tawar Harga (Opsional)
Berkaca dari kasus yang sering terjadi akhir – akhir ini dimana Seller tertipu ketika pembeli melakukan nego harga dengan harga yang manipulatif, kamu perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan fitur Nego saat berbelanja di Shopee.
Selain rawan penipuan, Seller “nakal” juga terkadang memasang harga yang tidak masuk akal karena adanya fitur nego ini. Disamping itu, menggunakan fitur nego akan membutuhkan waktu transaksi yang lebih lama karena harga saat nego harus disetujui oleh Seller maupun Buyer.
8. Backup Data Akun
Tips belanja aman di Shopee yang terakhir adalah dengan melakukan backup data akun di Shopee secara berkala.
Tujuannya apa? Tentu untuk menjamin bahwa kamu tidak lupa data akun seperti Nomor HP, Email, Nomor rekening, serta PIN saat Log In ke aplikasi Shopee di kemudian hari.
Kamu dapat menyimpan data – data akun ini di Catatan ponsel kamu. Selain itu, pertimbangkan pula untuk mengganti data – data akun ini secara berkala kemudian perbaharui data tersebut di catatan kamu.
9. Berikan Ulasan Sesuai Kondisi Produk
Terkadang buyer ‘jahil’ sering memberikan memberikan ulasan yang tidak pantas padahal produk yang diterima dalam keadaan baik. Selain merugikan seller, kamu juga dapat dilaporkan oleh penjual ke pihak shopee sehingga akun shopee kamu akan dibatasi bahkan dinonaktifkan secara permanen.
Pastikan kamu memberikan ulasan sesuai dengan kondisi pesanan yang kamu terima. Jika kamu merasa produk rusak dan tidak lengkap, kamu dapat mempertimbangkan melakukan pengembalian barang (Retur) ke penjual agar dana kamu dikembalikan.
Metode Pelaporan Penipuan Shopee
Jika kamu ingin melaporkan sesuatu terkait ketidaksesuaian barang, cacat produk, retur pembelian dan sebagainya, kamu dapat menghubungi pihak Shopee melalui fasilitas yang telah disediakan di aplikasi.
Kamu dapat memanfaatkan fitur Pusat Bantuan di aplikasi Shopee dengan cara :
- Buka aplikasi Shopee, lalu klik Saya di sudut kanan bawah.
- Selanjutnya klik Pusat Bantuan.
- Terakhir klik salah satu metode ‘Hubungi Kami’ yang tersedia seperti Live Chat, Telepon atau Email.
- Berikan informasi jelas mengenai tindakan penipuan yang kamu alami lalu tunggu balasan dari CS Shopee untuk menyelesaikan permasalahan kamu.
Cara Cek Rekening & Nomor Ponsel Penipu
Jika kamu ingin mengecek apakah ada modus penipuan yang sedang menimpa kamu. Kamu bisa mengecek nomor rekening atau melaporkan aduan pada website cekrekening.id. Website ini adalah website aduan milik negara dimana kamu bisa melihat suatu rekening yang memiliki banyak laporan pengaduan dari masyarakat.
Cara lainnya adalah dengan menginstall aplikasi GetContact di Play Store. Kontak/nomor telepon yang dicurigai dapat kamu periksa apakah nomor tersebut pernah digunakan dalam suatu tindak kejahatan
Penutup
Selain 9 tips belanja aman di Shopee diatas, berikut beberapa tips tambahan agar akun Shopee kamu lebih aman dari penipuan :
- Transfer Saldo Secara Bekala – Misalnya limit saldo 1 Juta rupiah, jadi setiap saldo mencapai limit, transfer saldo ke Rekening pribadi. Tindakan ini untuk menghindari jika akun sewaktu – waktu di curi oleh orang lain.
- Perhatikan Limit Shopee PayLater – Pastikan limit tidak lebih dari 1 juta rupiah. Tindakan ini untuk menghindari penggunaan Shopee PayLater untuk belanja jika sewaktu – waktu akun di curi oleh orang lain.
- Hindari Fake Order – Penjual “sekaligus” pembeli kadang melakukan Fake Order sebagai “cara curang” untuk memperbanyak ulasan dan penjualan. Namun cara ini sebaiknya tidak kamu lakukan untuk menghindari akun Shopee dibatasi atau di nonaktifkan.
Baca Juga : 10 Modus Penipuan Shopee Yang Paling Sering Terjadi !
Sekian dulu ulasan 9 cara belanja aman di Shopee agar terhindar dari penipuan dan pembobolan akun. Selalu waspada dan jeli saat belanja di Marketplace khususnya Shopee untuk menciptakan transaksi yang aman dan nyaman. Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar tips dan trik belanja di Shopee, segera tanyakan melalui kolom komentar dibawah ini. Happy Shopping !