Mahirtransaksi.com – Kesal karena jualanmu di Shopee tidak kunjung laris? Sudah mencoba banyak cara tapi belum membuahkan hasil? Tenang, masalahmu bisa diatasi dengan membaca ulasan lengkap cara meningkatkan penjualan di Shopee melalui optimasi SEO ini !
Dalam dunia penjualan (marketing) keahlian SEO dan SEM sudah menjadi modal dasar jika ingin menaikkan penjualan. Faktanya, Data per Q4/2017 total jumlah seller Shopee yakni 1 juta dan sekitar 850.000 seller UMKM. Total seller di Q1/2018 seller UMKM mencapai 70% dari total 1,6 juta seller Shopee.
Dengan banyaknya seller Shopee saat ini, tentu kamu harus punya modal skill marketing yang ‘mumpuni’ agar dapat bersaing dengan jutaan seller Shopee lainnya.
Panduan Meningkatkan Penjualan Di Shopee Dengan SEO
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan posisi halaman di hasil pencarian.
Hasil pencarian bagaimana?
SEO dapat diterapkan dalam berbagai aspek. Baik di Search Engine maupun di Marketplace, SEO akan sangat berpengaruh menentukan posisi. Misalnya saja di Shopee, semakin baik penerapan SEO, semakin besar kemungkinan seseorang membeli produk tersebut.
Menurut Ahrefs, posisi paling akan mendapatkan persentase 30% klik. Posisi kedua akan mendapatkan 15% klik, sedangkan posisi ketiga mendapatkan 10% klik.
Itu artinya semakin atas posisi produk yang tampil di Shopee, maka persentase klik akan semakin besar. Semakin besar CTR, maka peluang untuk mendapatkan penjualan (item order) akan semakin besar pula.
Apa itu SEO Shopee?
Coba pikirkan, apa yang pertama kali dilakukan pembeli saat mencari barang di Shopee?
Tepat! Mereka pasti menggunakan kolom pencarian. Misalnya saat pembeli ingin membeli sepatu bayi, kira – kira kata kunci inilah yang akan mereka gunakan :
- Sepatu bayi cowok.
- Sepatu bayi prewalker.
- Sepatu bayi laki laki 0 12 bulan.
Memahami perilaku pembeli, termasuk kata kunci yang sering mereka gunakan, adalah kunci sukses SEO.
Inti dari SEO Shopee adalah memperbaiki konten toko dan produkmu agar semakin relevan dengan pencarian pengguna. Kalau kamu menjual sepatu bayi misalnya, daftar kata kunci di atas adalah target yang harus kamu kuasai.
SEO Shopee bertujuan agar produkmu muncul di hasil pencarian. Tidak sekedar muncul, produkmu juga harus tampil di urutan teratas.
Perbedaan SEO Dan SEM Di Shopee
Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) adalah dua hal yang berbeda. Walaupun pada dasarnya SEM merupakan bagian dari SEO.
- SEO – Mengoptimalkan hasil pencarian organik dengan membuat toko tampil di urutan teratas pencarian Shopee.
- SEM – Meningkatkan visibilitas toko di halaman hasil pencarian dengan menampilkan toko dengan memanfaatkan hasil pencarian berbayar.
Dengan kata lain, SEO merupakan cara organik, sedangkan SEM membutuhkan wadah seperti Social Media Marketing (SMM) / materi seperti ads Google untuk membuat toko tampil di urutan teratas pencarian.
Berikut tampilan pengaplikasian SEO dan SEM di hasil pencarian Shopee :
Search Engine Optimization
Search Engine Marketing
Sudah tahu perbedaannya? Yap, SEO akan menampilkan toko / produk dengan kata kunci paling tepat. Sedangkan SEM menampilkan toko / produk dengan iklan di halaman teratas.
Pengaruh SEO Pada Penjualan Shopee
Logikanya sederhana. Semakin tinggi posisi produkmu di hasil pencarian, semakin besar peluang produkmu diklik oleh pembeli. Kalau pembeli sudah klik, selanjutnya mereka akan melihat foto, deskripsi, harga, rating, dan review produkmu.
Sampai tahap ini memang tidak bisa dipastikan bahwa pembeli akan membeli barang dari tokomu. Langkah selanjutnya bergantung pada daya saing produk-mu dibandingkan produk kompetitor. Tapi bukankah langkah ini merupakan tahap pertama dari setiap keberhasilan transaksi?
Bayangkan kalau produkmu tampil di bagian bawah pencarian. Berapa persen kemungkinan pembeli mau scroll sampai ke bawah dan tertarik dengan produkmu? Kecil sekali.
SEO Shopee bukan sekedar strategi untuk memancing pembeli agar mengunjungi tokomu lewat hasil pencarian. Lebih jauh, SEO juga bertujuan agar produkmu memiliki daya tarik yang lebih tinggi sehingga pembeli bersedia membelinya.
Kualitas SEO berbanding lurus dengan penjualan. Kalau SEO bagus, toko dan produkmu akan tampil lebih unggul, otomatis penjualan juga ikut terangkat naik.
Paramater SEO Shopee
Untuk memudahkan memahami SEO Shopee 2021 ini, kamu wajib tahu faktor apa saja yang membuat produk / toko tampil paling atas di halaman pencarian Shopee.
1. Kesesuaian Kata Kunci (Keyword)
Bayangkan saja, sistem Shopee tidak akan menampilkan produk sepatu sneakers untuk kata kunci “Tas wanita murah”.
Yap, ini adalah bentuk algoritma Shopee terbaru. Setiap kata kunci yang diketik oleh pembeli di halaman pencarian Shopee akan di cocokan dengan kata kunci di judul / deskripsi produk yang paling sesuai.
Berikut saya coba ketik “masker wajah murah” dengan hasil seperti ini :
Shopee akan memberikan result hasil pencarian berupa nama toko serta judul atau deskripsi dengan penggabungan kata “Masker” dan kata “murah”.
2. Kualitas Konten Produk
Kualitas produk yang wajib di ketahui seller pemula agar produk muncul di pencarian teratas Shopee antara lain :
- Judul produk yang menarik.
- Deskripsi yang jelas dan mengandung kata kunci yang tepat.
- Atribut Toko / Produk.
- Kualitas gambar / foto produk.
- Penggunaan hastag (#) pada deskripsi yang tepat sasaran.
Semakin baik kualitas produk yang di tampilkan, maka sistem Shopee akan mendorong produk untuk muncul di halaman awal pencarian.
Sedangkan kualitas produk yang buruk akan ditampilkan di halaman bawah. Konten yang buruk juga dapat menyebabkan produk tidak muncul di Shopee.
3. Rating & Jumlah Penjualan
Faktor kedua yang menentukan apakah produk layak di tampilkan di halaman teratas pencarian Shopee adalah penilaian (rating) dan jumlah penjualan produk.
- Penilaian (rating) – Semakin tinggi rating produk (4-5) semakin besar kemungkinan produk tampil teratas di hasil pencarian.
- Total penjualan – Semakin banyak produk terjual, maka kemungkinan produk muncul paling atas akan semakin besar.
Saya akan coba ketik keyword Shopee “celana chino pria” dan berikut hasilnya :
Hasil pencarian teratas di dominasi oleh produk dengan ulasan terbaik dan total penjualan terbanyak.
4. Status Toko / Seller
Tidak banyak yang menyadari bahwa status toko juga sangat mempengaruhi result pencarian Shopee.
Biasanya status toko Star Seller dan Star+ akan muncul dengan hasil pencarian organik. Sedangkan dengan keyword “Ori” atau “Original” maka status toko Shopee Mall akan muncul di hasil teratas.
Berikut contoh result pencarian untuk kata kunci “jam tangan pria”.
Toko dengan status Star Seller, Star+ dan Shopee Mall muncul di urutan teratas.
5. Kategori Produk
Banyak penjual yang memilih kategori tanpa riset terlebih dahulu mengenai kategori yang cocok untuk produk yang dijual.
Faktanya, pemilihin kategori yang tepat juga akan sangat berpengaruh pada hasil result di pencarian Shopee.
Selain itu, pembeli juga akan memilih menggunakan filter produk untuk mendapatkan produk yang dicari dengan cepat dan tepat.
Cara Meningkatkan Penjualan Di Shopee
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat kamu lakukan agar penjualan di Shopee meningkat. Saat ini ada ribuan penjual di aplikasi Shopee. Oleh sebab itu, kamu harus bersaing dengan ratusan seller dengan kategori produk yang sama untuk menarik perhatian pembeli.
Oleh sebab itu, kamu harus mencoba cara meningkatkan penjualan di Shopee untuk pemula tahun 2023 berikut ini :
- Lakukan riset kata kunci Shopee.
- Gunakan LSI untuk meningkatkan penjualan.
- Pakai Long Tail Keyword pada judul produk.
- Update deskripsi produk di Shopee.
- Optimasi halaman produk penjualan.
- Pastikan foto produk lengkap dan terlihat dengan jelas.
- Optimasi ulasan produk (rating toko).
- Cek ulang harga produk agar dapat bersaing dengan harga kompetitor.
- Manfaatkan fitur gratis ongkir Shopee.
- Lakukan promosi pada toko dan produk Shopee.
Untuk meningkatkan penjualan di Shopee dengan mempelajari algoritma Shopee terbaru, oleh sebab itu, simak penjelasan cara meningkatkan penjualan di Shopee untuk pemula tahun 2023 berikut ini :
1. Riset Kata Kunci Shopee
Langkah pertama dan yang paling penting untuk menaikan omzet penjulan Shopee adalah dengan melakukan Riset kata kunci (Keyword) yang tepat untuk produk-mu.
Kata kunci Shopee sangat penting untuk membuat judul di Shopee. Keyword sendiri sebaiknya muncul di Judul, Deskripsi dan Hastag (#) produk. Tapi sebelum itu, pastikan kamu memahami 3 parameter dalam menentukan kata kunci berikut ini :
- Volume Pencarian – Adalah banyaknya jumlah pencarian per periode untuk kata kunci yang dipilih. Misalnya, kata kunci “celana jeans” akan memiliki volume pencarian lebih besar dibandingkan kata kunci “celana chino pria murah”.
- Dificullty Kata Kunci – Adalah tingkat persaingan antar kata kunci yang dipilih. Parameternya adalah volume pencarian. Semakin tinggi volume pencarian, semakin tinggi tingkat kesulitan kata kunci.
- Search Intent – Adalah pemilihan kata kunci yang sesuai dengan intensi pengguna. Misalnya penggunaan merk, label, ukuran atau variasi lainnya pada kata kunci yang dipilih.
Untuk menentukan kata kunci yang paling tepat untuk produk-mu, sebaiknya kamu harus membaca cara riset kata kunci di Shopee secara lengkap ini !
2. Manfaatkan LSI Di Bagian Deskripsi Produk
LSI (Latent Sematic Indexing) merupakan kumpulan kata kunci yang memiliki arti sama tetapi memiliki kata yang berbeda. Tujuannya untuk memberitahu sistem Shopee bahwa produk kamu merupakan yang dicari oleh pembeli.
Misalnya untuk produk dengan kata kunci “Handphone” yang memiliki variasi LSI seperti HP, Telepon, Smartphone.
Kamu bisa menggunakan LSI Graph untuk mencari LSI yang relevan untuk judul dan deskripsi produk-mu.
LSI Graph dapat memberikan daftar LSI yang memiliki search intent yang tepat untuk calon pembeli kamu.
3. Gunakan Long Tail Keyword Pada Nama Produk
Untuk meningkatkan konversi penjualan di Shopee, kamu dapat mempertimbangkan Long Tail Keyword sebagai solusinya. Long Tail Keyword merupakan kata kunci yang di-spesifikan untuk menjangkau pembeli menemukan produk yang sesuai.
Contohnya :
- Kata kunci umum : Sepeda
- Long Tail Keyword : Sepeda anak murah, Sepeda lipat brompton, sepeda gunung Polygon.
Dengan memanfaatkan Long Tail Keyword, diharapkan exposure toko dan produk akan meningkat dan menghasilkan CTR yang lebih besar.
4. Update Deskripsi Toko Shopee
Poin optimasi Shopee yang harus kamu perhatikan adalah deskripsi toko. Saat pembeli mengunjungi tokomu, yang pertama kali mereka lihat adalah bagian deskripsi.
Berkaitan dengan deskripsi toko, ada beberapa hal yang wajib kamu cantumkan :
- Sebutkan headline yang kuat seperti toko online, distributor resmi, produk UMKM, dan sebagainya.
- Cantumkan lokasi tokomu karena pembeli biasanya mencari barang berdasarkan domisili. Misalnya beli HP Realme Murah Bandung.
- Jelaskan informasi penting seperti jam operasional, durasi pemrosesan barang, garansi, diskon, promo, dan sebagainya.
- Tambahkan media foto dan video yang menarik untuk memperkuat branding toko-mu.
Jangan pernah melupakan deskripsi toko. Kalau suatu hari terjadi perubahan pada tokomu, deskripsi juga harus disunting. Misalnya kalau kamu mengadakan event promo terbatas.
Sebutkan hal ini di deskripsi tokomu dengan penekanan, bisa berupa huruf kapital atau huruf tebal. Tujuannya agar perhatian pengunjung langsung terarah pada informasi yang paling penting.
5. Optimasi Halaman Produk Penjualan
Setelah optimasi toko, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih spesifik: halaman produk.
Menurut Shopee, salah satu kesalahan yang kerap dilakukan penjual adalah mengunggah produk yang sama berulang kali. Sistem Shopee akan mendeteksi aksi ini sebagai spam dan dampaknya sangat buruk pada SEO produkmu.
Halaman produk yang ideal menurut Shopee adalah sebagai berikut :
- Nama produk harus mengandung informasi utama seperti merek, jenis, nama, jenis kelamin, tipe, model/pola/motif, dan sebagainya.
- Panjang nama produk maksimal 80 karakter. Usahakan untuk membuat nama produk yang singkat, jelas, dan padat. To-the-point lebih baik dari berbelit-belit.
- Deskripsi produk harus jelas dan rinci. Di dalamnya harus memuat tipe, jenis kelamin, pilihan ukuran, varian model dan warna, cara pakai, bahan, tempat produksi, dan sebagainya.
- Menurut Shopee, kata kunci dalam deskripsi produk sebaiknya diulang 1 sampai 2 kali. Menggunakan kata kunci secara berlebihan justru menurunkan kualitas SEO.
- Deskripsi produk harus unik, tidak boleh menyalin dari toko lain.
- Tidak boleh menyertakan tempat jual beli lain dalam deskripsi produk. Baik berupa nama, link, logo, atau apa pun
- Tidak boleh mencantumkan kontak pribadi dalam deskripsi produk
- Atribut produk harus relevan dan spesifik sesuai kategori
Seperti deskripsi toko, deskripsi produk juga harus diperbarui secara berkala. Optimasi SEO harus diupayakan terus-menerus. Kamu mungkin perlu mengganti fokus kata kunci sesuai tren terbaru, memperbaiki unsur copywriting dalam deskripsimu, dan lain sebagainya.
6. Optimasi Foto Produk Shopee
Penggunaan foto / gambar produk yang tepat sangat berpengaruh terhadap Click Through Rate (CTR) di Shopee.
Mengapa?
Di Shopee produk ditampilkan dalam bentuk visual. Saat mencari produk yang ingin di beli, pembeli hanya akan melihat produk berdasarkan gambar / foto produk.
Kesan foto produk yang baik, jelas dan tidak blur akan sangat menentukan apakah produk tersebut di-klik atau tidak oleh pembeli. Berikut tips membuat foto produk Shopee yang menarik :
- Pilih foto yang menarik, berkualitas baik, dan jelas (contoh: memiliki resolusi tinggi, tidak ada watermark, pencahayaan baik, dan fokus).
- Jika kamu memilih “Halaman Kategori Toko” sebagai halaman tujuan iklan, gunakan foto yang paling mewakili kategori tersebut.
- Jika kamu memilih “Halaman Toko” sebagai halaman tujuan iklan, gunakan foto profil toko atau foto lain yang paling mewakili toko kamu.
7. Optimasi Ulasan (Rating) Produk Shopee
Toko yang baik tentu akan mendapatkan ulasan yang baik pula. Dengan rating yang baik, maka pembeli akan percaya bahwa toko kredibel dan proffesional.
Oleh karena itu, memastikan rating toko baik sangat penting untuk meningkatkan penjualan di Shopee.
Lalu bagaimana jika penjualan masih minim?
Tenang, kamu dapat meminta teman atau kerabat untuk membeli dan memberikan ulasan positif di tokomu sebagai langkah awal. Ini sangat penting untuk ‘memancing’ pembeli lain memberikan ulasan positif di toko-mu.
8. Cek Ulang Harga Produk
SEO Shopee yang tidak kalah penting adalah pemilihan harga. Kamu wajib memberikan penawaran harga yang bersaing terhadap toko kompetitor.
Oleh karena itu kamu dapat mempertimbangkan untuk mengambil margin keutungan yang lebih sedikit saat awal membangun toko. Untuk seller pemula, sebaiknya ambil margin maksimal 10% dari harga modal saat awal berjualan.
Kamu juga bisa mengatur harga dengan variasi rentang seperti gambar dibawah ini :
Mengapa ini penting? Harga yang variatif akan memberikan pilihan ke pembeli untuk membeli produk sesuai budget yang sesuai.
9. Manfaatkan Fitur Shopee
Untuk meningkatkan produk di Shopee kamu harus memanfaatkan seluruh fitur yang disediakan Shopee baik fitur yang dapat dinikmati secara gratis maupun fitur berbayar.
Fitur – fitur tersebut antara lain :
- Fitur promosi yakni Iklanku (Berbayar).
- Shopee Feed (Gratis).
- Shopee Live Streaming (Gratis).
- Gratis Ongkir Xtra (Gratis).
Tujuannya tentu untuk menaikan branding toko. Selain itu, dengan adanya fitur – fitur ini, pembeli secara tidak langsung juga akan merasakan dampak fitur toko saat berbelanja.
Berikut panduan lengkap mengaktifkan fitur Shopee di Toko-mu :
10. Promosi Toko Shopee
Toko online juga perlu marketing. Kamu harus rajin berpromosi ke sosial media dengan mencantumkan link tokomu. Gunakan kalimat promosi yang menarik dan sesuai dengan target marketmu.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan We Are Social, beberapa sosial media terpopuler di Indonesia yang bisa kamu manfaatkan sebagai lahan pemasaran adalah :
- Youtube 93,8%
- WhatsApp 87,7%
- Instagram 86,6%
- Facebook 85,5%
- Twitter 63,6%
Beda sosial media, beda pula strateginya. Di YouTube, kamu tidak punya pilihan selain menggunakan video sebagai media promosi. WhatsApp memang fleksibel, tapi pangsa pasarmu hanya sebatas kontak pribadimu saja.
Instagram mengandalkan gambar, baik berupa single image maupun carousel. Kalau dilihat dari jenis media, mungkin Facebook yang paling fleksibel, meskipun fokus utamanya masih di teks dan gambar. Sedangkan Twitter paling cocok untuk promosi menggunakan teks singkat.
Kalau ingin memahami lebih jauh tentang potensi sosial media sebagai lahan pemasaran, kamu perlu mempelajari topik Social Media Marketing (SMM).
Tidak ada garis finish dalam marketing. Promosi harus dilakukan terus-menerus, sesering dan seaktif mungkin. Tidak sekedar berpromosi, kamu juga harus tahu cara ‘merayu’ calon pembeli di sosial media.
Baca Juga : Cara Menjadi Star+ Seller [Panduan Lengkap]
Bahkan pada level tertentu, kamu akan perlu merekrut seorang admin sosial media untuk mengelola akun tokomu. Mulai dari posting konten, menyebarluaskan post, membalas komentar, dan menjawab pesan masuk. Jangan lupa, selalu gunakan kata kunci di setiap postmu!
Jangan remehkan sosial media karena di sanalah jutaan orang berinteraksi setiap harinya. Kalau kamu bisa ‘masuk’ ke tempat-tempat dimana target marketmu berkumpul, bayangkan betapa besar peluang cuan yang bisa kamu raih dari sosmed?
Teruslah berpromosi meskipun pada awalnya akunmu harus menghadapi kondisi sepi followers, sepi like, dan sepi komentar.
Rekomendasi Toko Reseller Di Shope
Membangun strategi berjualan tentunya harus di imbangi dengan action. Hasil dalam menyusun strategi berjualan tentunya adalah omzet.
Untuk mendapatkan omzet tentunya kamu harus mulai berjualan. Sebagai langkah awal kamu bisa mencoba program reseller atau dropshipper menggunakan supplier toko di Shopee.
Jika kamu berminat menjadi reseller di Shopee, silahkan lihat beberapa rekomendasi toko dan produk yang cocok untuk dijual kembali. Toko dan produk ini merupakan rekomendasi dengan tingkat penjualan tertinggi.
Pastinya produk maupun toko yang yang saya rekomendasikan sudah terbukti kredibel dan terpercaya karena sudah berstatus star seller. Berikut beberapa toko di Shopee yang cocok dijadikan supplier reseller :
- Kiddo_kyoda (Star Seller) – Toko pakaian anak – anak
- Link : https://shope.ee/6pRAsv7QnY
- ENJOYED STORE (Star Seller) – Toko pakaian wanita (daster)
- Link : https://shope.ee/2AfLKcvrIC
- toko Amira (Star Seller) – Toko pakaian wanita
- Link : https://shope.ee/89wYTjkCEi
- My Wallpaper Official (Star Seller) – Toko wallpaper dinding
- Link : https://shope.ee/1q2UwQdtUx
- Pempek Ikan 58 (Star Seller) – Toko makana cepat saji
- Link : https://shope.ee/406zWTygsK
- Peach Poppy (Star Seller) – Toko pakaian wanita
- Link : https://shope.ee/6f7khUqBCD
- Happy On Shop (Star Seller) – Toko karpet rumah
- Link : https://shope.ee/7f0HtNKUHx
- Sumber Alami (Star Seller) – Toko perlengkapan bus
- Link : https://shope.ee/8pCFHj2Gp7
- mioubaby (Star Seller) – Toko perlengkapan bayi
- Link : https://shope.ee/LDhA7YE1h
- Toko Herbal Asyahabah (Star Seller) – Toko kesehatan dan obat herbal
- Link : https://shope.ee/20Lv9NaESG
Tips Meningkatkan Penjualan Shopee
Tanpa marketing, barang sebagus apa pun tidak akan pernah laku. SEO juga bagian dari marketing, terutama di sektor digital karena targetnya adalah mesin pencari.
Baca Juga : 10 Rahasia Jualan Laris Di Shopee Hingga 100 Orderan Perhari !
Karena di Shopee ada fitur pencarian, berarti kamu juga wajib mempelajari teknik SEO Shopee, bukan?
Saya tidak mengatakan bahwa setelah menerapkan langkah – langkah di atas produkmu akan langsung laris – manis. Tapi SEO adalah proses. Tidak ada yang namanya hasil instan. Tapi tanpa SEO, tidak akan ada hasil sama sekali.
Langkah terakhir, jadilah Star Seller dan Star+ Seller di Shopee untuk meningkatkan branding toko-mu. Kamu dapat menjadi star seller Shopee hanya dalam waktu 4 bulan jika dilakukan dengan cara dan strategi yang tepat.
Baca Juga : 15 Strategi Jualan Di Shopee Untuk Raih Omzet 100 Juta Per Bulan !
Sekian dulu ulasan Rahasia Optimasi SEO Shopee : Cara meningkatkan penjualan di Shopee ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar Shopee, segera tanyakan melalui kolom komentar dibawah ini.
Selamat mencoba !